D. 11

48 10 3
                                    

Setelah melihat adiknya mulai tenang dan tertidur, bumi memutuskan untuk kembali kepada mix.

Bumi takut mix bingung mencarinya dan berakhir yang tidak-tidak.

Kini bumi terdiam didepan pintu kamar mix menyaksikan mix yang terduduk diranjang sambil menangis pilu.

"Kak bumii..hiksss... Kak bumi dimana. Jangan tinggalkan mix sendirian kak....hikss huaaa"

"Kakak disini mix"

Panggilan itu sama sekali tak dihiraukan oleh mix karena dia masih asik menangis sendiri dan tak menyadari kehadiran bumi.

"Kak bumi jahat hikss.. Kak bumi pergi gak pamit mix huaa"

"Mix, lihat kak bumi disini mix"

"Kak bumiiiiii"

Mix berlari untuk memeluk Bumi tetapi langkahnya terhenti ketika melihat wajah Bumi yang tampak semakin pucat.

"Kak bumi dari mana? hiks"

"Kakak habis menemani Erd tadi. Maaf ya kak bumi gak pamit dulu soalnya dari semalem kak bumi gak tau kamu ada dimana mix.

"Maaf kak.., mix semalem gak ngabarin kak bumi. Kak bumi kenapa? Kenapa kak bumi semakin pucat hiks"

"Jangan nangis mix, kak bumi cuma kehabisan energi aja

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Jangan nangis mix, kak bumi cuma kehabisan energi aja. Nanti juga akan balik lagi kok. Ayo kita duduk dulu"

Kini keduanya sudah duduk bersila diatas ranjang tanpa ada yang memulai pembicaraan.

"Kak bumi, ada apa?"

Mix begitu khawatir saat ini dengan bumi karena dia hanya menundukkan wajahnya saja tanpa bersuara sedikitpun.

"Kak bumi" Mix kini melambaikan tangannya di depan wajah Bumi.

"Kamu diapakan semalem sama adik kak bumi?"

Deg

Mix sangat terkejut, bagaimana bisa bumi tau sedangkan dia semalam tak menyebut dan memanggil nama bumi sama sekali. Bahkan bumi tidak tau semalam dia ada dimana.

"G-gak di apa-apakan kok kak.."

"Kakak gak suka kamu jadi anak pembohong, mix tau kan itu?"

"Iya kak, maaf"

"Kenapa kamu gak lawan mix saat kamu akan dilecehkan. Kak bumi merasa gagal melindungi kamu mix"

"Tangan sama kaki mix diiket kak bumii"

Kini Mix hanya bisa menunduk tak berani menatap mata bumi.

"Masih sakit? Hmm maaf itu belakang kamu? Pasti adik kakak sangat menyakiti kamu ya"

"Udah gak sakit kok kak, udah mix obati tadi"

Destiny [Earthmix]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang