"𝙹𝚒𝚔𝚊 𝚝𝚒𝚍𝚊𝚔 𝚜𝚞𝚔𝚊, 𝚝𝚒𝚗𝚐𝚐𝚊𝚕𝚔𝚊𝚗.
𝙹𝚒𝚔𝚊 𝚜𝚞𝚔𝚊, 𝚋𝚎𝚛𝚒𝚔𝚊𝚗 𝚟𝚘𝚝𝚎 𝚓𝚞𝚐𝚊 𝚔𝚘𝚖𝚎𝚗𝚝𝚊𝚛 𝚢𝚊𝚗𝚐 𝚖𝚎𝚖𝚋𝚊𝚗𝚐𝚞𝚗.
𝚃𝚑𝚊𝚗𝚔𝚜 𝚋𝚎𝚏𝚘𝚛𝚎... 😉"𝙱𝚃𝚂 © 𝚃𝚑𝚎𝚖𝚜𝚎𝚕𝚟𝚎𝚜 𝚊𝚗𝚍 𝙶𝙾𝙳
𝚁𝚄𝙽 © 𝓡𝓾𝓮𝓵𝓵𝓮💜
"Appa ku yang brengsek.."
🥀
Tuan Kim nampak sibuk berkutat dengan berkas-berkas ditangannya. Dia lalu keluar ruang kerjanya dan tepat berpapasan dengan putra bungsunya, taehyung.
"Appa, apa tidak apa-apa jika merilis gambar ilustrasi wajah tersangka?." Taehyung seolah tak yakin dengan akhir dari gambar hasil gambaran Jungkook beberapa hari lalu.
"Bukankah Jimin yakin orangnya seperti itu?" Tuan Kim mengusak lembut rambut taehyung.
"Aku takut Jimin jadi terancam appa. Aku takut saja. Aku tidak bisa melihat Jimin lebih sengsara lagi appa."
"Dia akan aman Tae. Setidaknya akan butuh usaha lebih untuk menemukan Jimin. Tidak banyak yang tahu kalau Jimin adalah korban kebakaran itu."
"Baiklah, aku rasa Appa benar. Hanya orang gila yang akan menyusup ke rumah seorang anggota polisi. Aku akan melindunginya semampuku appa."
Tuan Kim mengangguk. "Hm... Appa percaya padamu taetae. Anak baik appa."
Tanpa seorang pun tahu, Jimin melihat interaksi ayah dan anak ini. Sesegera itu juga rasa iri masuk ke relung hatinya. "Appa.... Bogoshippo". Lirihnya.
🥀
Yoongi terus memperhatikan photo di ruang keluarga hoseok, bahkan ketika dia usai mengganti bajunya dengan milik hoseok.
" Aku tahu yang kau fikirkan Yoon." Tiba-tiba sebuah suara menginterupsi lamunan yoongi.
"Yang di beritakan di televisi memang benar ayahku. Gambar yang dipajang, benar photo ayahku. Aku tak yakin bahwa dia orang yang baik, nyatanya eomma sampai memilih untuk bunuh diri karena tekanan dari appa." Hoseok terdiam sejenak. Dadanya begitu sakit saat mengingat wanita cantik yang telah melahirkannya itu.
"Tapi... Appa membakar satu keluarga rasanya seperti tidak bisa ku terima. Demi apa appa melakukannya? ". Lanjut hoseok kemudian.
Yoongi terdiam. Dia juga tidak tahu harus bilang apa. Tidak tahu harus berkomentar bagaimana. Tapi hatinya begitu terluka. Entah mengapa.
Jika benar kebakaran yang menimpa keluarga park ada hubungannya dengan kebakaran yang menimpa keluarganya, yoongi tidak tahu lagi bagaimana harus bersikap. Haruskah menjauhi hoseok yang bahkan tak tahu salahnya apa, atau tetap membersamainya sebagai kawan senasib karena sendiri di dunia ini.
Jungkook nampak menuruni tangga rumah hoseok. Masih ada handuk kecil dilehernya guna mengeringkan rambut legamnya.
"Hoseok hyung, jika benar appamu membakar rumah keluarga Park, kemungkinan beliau juga yang membakar rumah keluarga Min. Modusnya sama motifnya belum ditemukan. "
Hoseok dan yoongi terdiam demi mendengar pernyataan jungkook. Hal masuk akal yang bahkan tidak bisa ketiga nya tolerir untuk penyangkalan.
"Aku sedang mencarinya juga kookie. Jika aku menemukannya, aku akan menyeret appa ke kantor polisi. Kalaupun tidak terbukti membunuh, aku akan tetap minta dia di penjara. Dia telah melakuan penelantaran anak, dan juga KDRT pada eomma".

KAMU SEDANG MEMBACA
RUN || BTS FANFICTION
FanfictionMin yoongi bocah 10 tahun itu tidak tahu mengapa seseorang begitu jahat pada keluarganya. Keluarganya dibantai dengan cara paling kejam. Beruntung hari itu yoongi dapat selamat dari kejadian tersebut, meski pada akhirnya... Rusa tetaplah rusa. Dan...