Happy reading guys 🌸
Malam belum tentu gelap ada bulan dan ribuan bintang yang menyinari, seperti kamu yang selalu menyinari hari-hari ku.
.
.
."Lo nanti ikut kan?"
"Hah? Kemana?"
"Lah? Kan kita besok ke KUA buat daftarin pernikahan" Biyan memasang tampang serius.
"Apa sih gak jelas!"
"Jangan-jangan Lo lupa?"
"Yah kemana?" Aya memutar bola matanya enggan berpikir.
"Pikun ih kamu" Biyan menoel tangan Aya.
"Woy toel toel" sinis Aya.
"Coba lo inget inget, besok hari apa"
Aya berpikir sejenak besok adalah hari Sabtu lalu apa yang akan Aya lakukan.
"Hari Sabtu? Oh! Gue inget!"
"Nah apa?" Biyan berbinar-binar.
"Besok gue harus beli novel yang di saranin Mutia tadi" Aya menepuk jidatnya seolah-olah ia lupa.
"Udah ah males gue sama lo!" Biyan ingin melenggang pergi tetapi tidak jadi.
"Lah lah? Emang sepenting itu ya jadwal gue buat lo?"
"Ya penting lah! Besok kan kita mau camping" Biyan geram.
"Oh itu yg lo mau denger dari tadi"
Biyan menghela nafas."Iya lah! Jadi?"
"Jadi? Gue ikut lah anak-anak yang lain pada ikut"
"Siapa aja?" Biyan penasaran.
"Kelas gue, sama ada beberapa undangan gitu kata dosen gue, ada undangan buat Maba yang mau ikut mereka udah di seleksi" jelas Aya.
"Gue ikut!" Seru Biyan.
"Hah? Ngapain lo ikut? Nanti hilang bisa repot semua orang"
"Gak lucu! Gue dapet undangan jg kok, tenang aja gue bakal lindungin Lo di mana pun lo berada"
"Gaya lu! Kaya bisa aja" seringai Aya.
Mereka menghabiskan waktu bersama sampai sore di taman. Biyan banyak menceritakan hal-hal lucu tentang Kara, Zaky dan Gery kadang gurauan Biyan garing tetapi Aya mencoba sebisanya untuk tertawa.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sakura with Java
Romance~Jangan lupa vote, comment & follow~ Menceritakan tentang Ayara Ayuningtyas Samahita yang memiliki banyak sekali cerita dalam hidupnya. Seperti judulnya "Sakura" yang berarti 'kehidupan' tentang Ayara dan Abiyan. Jogja dan segala kenangannya ♡ "sqr...