5 (Queen of Archery)

49 9 11
                                    

Happy reading guys 🌸

Ibaratnya gelas ketika sudah pecah tidak lagi bisa di satukan sekuat apa pun perekatnya ia tidak akan seperti semula

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ibaratnya gelas ketika sudah pecah tidak lagi bisa di satukan sekuat apa pun perekatnya ia tidak akan seperti semula.
.
.
.

"Pokok nya pas nanti rame-rame lo hubungi gue biar seolah-olah gue itu pacar nya yang dateng pas dia tampil, gue udah siapin bunga ngerti kan?" Ucap seorang wanita.

Aya muak mendengarnya ia kenal jelas siapa orang itu, karena semua orang sangat-sangat mengenal dan mengetahui si biang keladi kerusuhan di kampus dari pencemaran nama baik, plagiat atau pun cinta 1 malam dengan dosen tetapi bukan wanita itu yang memulai nya ia hanya sebagai perantara dari mulut ke mulut ia tahu banyak informasi-informasi di dalam kampus sudah seperti stalker saja ia bagi kampus Namanya Laura Bilha dari jurusan Ilmu komunikasi.

Aya tidak ingin berurusan dengan si perusuh kampus, ia memilih diam untuk sementara waktu sampai ke dua orang itu pergi. Tidak lama Aya menunggu kurang lebih 4 menit mereka pergi, Aya langsung berlari mendekati area pelatihan karena nanti Aya akan berkuda dan memanah. Aya memakai High Waist Trousers berwarna cream dan Base Layer Lengan Panjang berwarna Hitam.

Ada beberapa orang yang berpenampilan sama seperti Aya yang sedang berlatih untuk penampilan mereka nanti. Aya tidak berlatih karena masih sangat lama mereka akan tampil, kini ia hanya duduk di kursi istirahat sambil membaca komik lewat hp nya.

Aya tidak bisa diam rasa nya ia ingin rebahan tetapi tidak sopan karena di sana banyak orang tidak seperti biasa nya ketika mereka Latihan. Aya berjalan ke arah taman yang tidak jauh dari area berkuda. Ketika ia berjalan di pinggir pembatas antara selokan Aya tidak sengaja salah memijakkan kaki nya dan akhir nya ia terjatuh.

Aya memejamkan matanya ia berpikir bahwa akan terjatuh dan tidak bisa ikut berkuda, ternyata Aya salah ia sama sekali tidak terjatuh ketika Aya membuka matanya ia melihat wajah rupawan Abiyan dengan potongan rambut Two Blocks dan bola mata hitam pekat senada dengan jaketnya.

"Turunin" Aya memberontak tidak senang ketika Biyan menggendongnya ala Bridal Style.

"Kalo gue turunin nanti lo lecet, gimana dong?" Bisik Biyan.

"Turunin!" Tegas Aya.

Tanpa pikir panjang Biyan melepaskan tangan nya, seorang Abiyan yang selama ini selalu bersikap lembut kepada setiap wanita melakukan itu semua orang yang melihat itu terkejut karena Abiyan tidak seperti biasanya yang selalu bersikap lembut.

"Woy, sakit tau!" Keluh Aya, Abiyan berjongkok dan mentertawakan Aya yang sedang kesakitan.

"Itu sih derita lo, orang udah di tolongin malah minta turun" Abiyan terkekeh melihat tingkah Aya yang kesusahan untuk bangun, dan akhirnya Biyan membantu Aya. Biyan membawa Aya ke salah satu kursi yang ada di taman.

"Ada yang luka?"

"Gak, makasih udah bantu gue ya walaupun lo jatuhin lagi"

"Sorry" Biyan tersenyum ke arah Aya. "Kapan mulai nya?" Tanya nya.

Sakura with JavaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang