bab 31

14 1 0
                                    

Glen baru saja sampai di kantin,mereka juga ke kantin berlari karna melihat anak anak juga berlarian ke kantin karna mendengar kalau lingga berkelahi dengan felix.

Apakah felix membuat gara gara lagi dengan lingga sehingga membuat lingga berkelahi dengan nya.

Sebenarnya Glen ga tau siapa itu felix. Karna baru pertama kali nya dia dengar. Apakah ada karakter baru yang tidak Glen ketahui? Novel yang dia baca setau dia ga ada nama felix.

Glen cz melewati kerumunan sampai dia sudah ada di barisan depan. Kantin ini nampak kacau. Karna bangku beserta meja kebalik dan sedikit hancur karna ulah mereka berdua. 

Sepertinya perkelahian mereka sangat sengit.

Glen melihat di sana ada Davina dan rere. Davina saat ini dalam ke adaan yang nampak kacau. Dia basah baju nya dan juga penuh dengan noda sambal di baju nya. Ga tau karna apa yang membuat Davina nampak berantakan dan juga dia terlihat sedih dan juga kawatir karna lingga menghajar felix. 

Apa karna davina membuat lingga dan Felix berkelahi?

"Ada apa?" Tanya vicky pada siswi di sebelahnya. 

"Felix numpahin baso yang di bawa sama Davina. Sampai baso nya kena baju kaya gitu. Lingga ga terima jadi baku hantam deh" Jelas siswi itu. Membuat vicky dan lain nya mengangguk.penjelasan siswi itu membuat Glen cz mengangguk mengerti.benarkan pasti ini karna davina.selalu aja lingga yang akan maju kedepan kalau davina kenapa napa.  

"Jadi ini maksd andrrew"gumam Glen melihat lingga yang saling tonjok menonjol dengan felix. Tidak ada yang bisa menghentikan mereka karna saat ini lingga terlihat sangat marah.

"SEMUA NYA BERHENTIIIII" teriak Davina menghentikan mereka berdua. Tapi mereka ga berhenti nya berkelahi.

"LINGGA UDAHHH JANGAN BERANTEM" sorak Davina pada nya.dia berusaha untuk memisahkan lingga dan juga felix.tapi ga ada yang mau bantu.  

"Pisahin ga ni? " Tanya vicky pada Glen. 

"Sebaik nya kita jangan ikut campur" Kata Mario pada teman teman nya. Dia ga mau ikut campur kalo persoalan lingga dan felix. Tahu sendiri mereka kan murid bermasalah. Dia ga mau kalau teman teman nya terlibat. 

"Tunggu guru aja nanti juga berenti" Sahut Doni yang entah sejak kapan ada di sebelah mereka. Serem amat kaya jin.

"Cepat ga gw tampar lo ya kalo ga mau misahin mereka." Glen mendengar suara Lhala yang tak jauh dari Glen. Glen lihat Lhala bersama dengan alvano cz. Sepertinya Lhala meminta pada alvano untuk memisahkan mereka. 

"Biarin aja sampe guru datang, " Kata alvano padanya

'Kelamaan, nanti muka nya lingga jelek jadi nya.cepet sanaaa"pinta Lhala lagi mendorong alvano ke tempat kejadian itu. Alvano dengan rasa malas nya langsung menghampiri lingga dengan kasar dia langsung mendorong lingga sampai lingga terhuyung ke belakang. Sama nya juga dengan felix dia juga dorong felix sehingga dia mundur beberapa langkah. Mereka terpisah. Lhala langsung mengancungkan jempol nya ke alvano. Karna dia berani loh misahin jagoan nya Lhala.

"Stop jangan ada yang lanjutin" Kata alvano berdiri di antara mereka berdua. Dengan tampang garang nya. 

"Kalian ngerusak mood makan gw" Kata alvano pada mereka berdua. Felix menatab lingga dengan tatapan tak suka nya dan juga dia benar benar di buat luka begitu banyak karna lingga memukul nya begitu membabi buta tadi. Untung saja felix bisa melawan lingga jadi beginilah mereka berkelahi. 

"Gw bakalan bales loh liatin aja" Ancam felix menunjuk pada lingga. Tapi lingga tak peduli dia malah melihat ke arah Davina dan rere yang langsung pergi begitu saja setelah lingga berhenti berkelahi. Davina kelihatan gak mood banget.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 13 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

TRANSMIGRASI "DARAH PSICHO"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang