.
.
.
.
.
Happy Reading
.
.
.
.
.
Setelah sadar dari pingsannya, Seungcheol melihat ke sekeliling tempat dia berada. Terakhir kali yang dia ingat, mereka masih melawan sekumpulan babi hutan mamat dan dia terkena serangannya.
Dia dan Hana tidak bisa menyelamatkan Chan karena binatang iblis itu terlalu kuat.
Tapi tunggu! Chan!
Bagaimana keadaannya sekarang?
"Dimana Chan?" Tanya Seungcheol dan langsung bangun dari pangkuan Hana yang membuat gadis itu terkejut.
"Dia masih didalam gua, Soonyoung dan Wonie sedang berusaha mengeluarkannya." Jawab Hana sambil menunjuk kearah gua.
Di depan gua terlihat Soonyoung yang masih berusaha mengeluarkan Chan dengan membenturkan badannya ke pintu gua.
Wonie juga membantu dengan kekuatannya, tapi tampaknya gadis itu sudah kelelahan dan kehilangan banyak tenaga.
"Bagaimana kalau kita gabungkan semua kekuatan kita, aku yakin gua itu bisa hancur jika kita bekerja sama." Ujar Hana yang membuat mereka semua mengangguk setuju.
Mereka mulai berdiri dan menggabungkan semua kekuatan lalu mengarahkannya ke pintu gua. Perlahan-lahan gua itu mulai retak bahkan tanah dibawah mereka bergetar saking kuatnya tekanan yang diberikan.
Akhirnya gua itu hancur membuat sebuah lubang besar, di dalamnya terlihat Chan dan Tzuyu yang tergeletak tidak sadarkan diri, sebagian tubuhnya tertimpa reruntuhan gua.
"Chan!" Teriak Soonyoung, dia langsung berlari kearah adiknya dan menyingkirkan batu yang menimpa tubuhnya.
Sedangkan Hana dan Wonie mencoba mengeluarkan Tzuyu dari sana yang dibantu Woozi. Mereka menyandarkan Chan dan Tzuyu di sebuah batu tempat sebelumnya Seungcheol dan Hana berada.
KAMU SEDANG MEMBACA
Thirteen Human Are Blessed || Seventeen (End)
FantasyKetika sebuah legenda tragis terulang kembali, akankah mereka bisa melawannya kali ini? Dapatkah mereka mengubah semuanya seperti sedia kala? Seperti kehidupan yang damai, aman dan tentram tanpa adanya gangguan? Atau iblis malah menguasai dunia mer...