I.S 4

103 11 4
                                    

HAPPY READING

"Doah, gue minta maaf. Gue lupa lo masih disini" teriak Jaehyung yang membuat sooji menoleh.

Yerim yang menyadari kehadiran sooji itu mencubit pinggang Jaehyung" aduh apa sih? Doah marah tuh gara gara lo"

"Ada sooji bego" bisik yerim geram.

Jaehyung mengalihkan pandangan nya pada cewe yang ada disamping doah. Dengan cepat ia memperhatikan keduanya dari kejauhan.

Doah mencoba melewati sooji dan turun, namun sayang nya sooji tidak memperdulikan Doah yang ingin lewat. "Misi"

Sooji seakan tidak mendengar. Ia tetap saja sibuk dengan ponselnya. Doah semakin dibuat geram. "Misi" Doah sedikit menaikkan suaranya. Namun tidak ada respon.

"Misi!" Kali ini doah teriak. Untung ruangan ini sepi kalo masih banyak orang keduanya jadi pusat perhatian. Dan Sooji hanya memandang doah datar dan dingin.

"Apa?"

"Lo budek? Minggir"

"Ji ayo cabut" Seru heedo yang baru balik dari toilet. Heedo melihat doah yang sudah emosi karena ulah sooji. "Minggir. Dia mau lewat itu" lanjut nya. Doah menunggu respon dari sooji.

"Biarin "

Doah sudah tersulut emosinya. Ia ingin sekali menjambak rambutnya disini. Lalu mencekik lehernya.

Karena kesabaran doah habis, doah melewati sooji dengan keras. Hingga sooji sedikit terganggu. Walaupun di dorong doah keras. Sooji tetap tidak oleng. Dan doah gagal untuk melewatinya.

"Ganggu deh!" Bentak sooji

Doah yang tak terima dibentak seperti itupun tersulut emosinya. "Lo gak bisa Minggir?" Bentak doah balik

"Disana kan ada jalan. Kenapa harus lewat sini?" Sooji mengatakan nya dengan suara datar namun terkesan dingin.

"Lo gak punya mata? Udah keliatan disitu ada minuman tumpah"

"Apa hubungannya? Itu bukan lava kan?

Doah mengangkat kakinya keatas menampilkan sepatu putih nya. "Lihat?"

"Emng gue gak punya mata?"

"Emng gak punya!"

"Terus kenapa gue bisa lihat sekarang?"

Doah terdiam. Mampus. Habis sudah. Ia kehabisan kata-kata lagi. Dengan bodohnya doah mengatakan nya tanpa berpikir.

Sooji menampilkan wajah sinis. " dasar bego" lalu pergi mendahului heedo didepannya. Meninggalkan studio heedo yang tadi bengong langsung menyusul sooji. Kata-kata pedas sooji tadi benar-benar membuat doah geram.

*****

LINE
Pantat panci (3)

heedo woi. Pada ngapain?

Harin belajar

Sooji santai! Kalian gak ada niat ke rumah gue gitu?

IDOLA SCHOOL Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang