PT 11

510 28 11
                                    

6 bulan sudah Zee terus bersama dengan nunew, walaupun nunew kini sudah memaafkan semua kesalahan serta kejadian pada waktu itu, Prita dan Jesica juga sudah berada dalam penjara, Zee tidak ingin laporannya di cabut padahal Prita sudah meminta maaf kepada Zee sampai bersujud padanya tapi Zee tetaplah Zee yang tidak bisa di goyahkan oleh apapun itu dan siapapun itu. Zee tidak ingin ada kuman yang terus berkeliaran di dalam kantornya.

"Zee, bagaimana sidang Prita juga Jesica hari ini?" Tanya max.

"Mereka di hukum seumur hidup, aku yang meminta pada hakim, agar tidak ada yang bisa menyakiti nunewku lagi max."

"Baguslah kalau begitu, btw bagaimana hubunganmu dengan nong nunew?"

"Aku sudah berbaikan sejak lama dengannya max, tetapi dia tetap enggan untuk balik lagi bekerja di kantorku, dia lebih ingin membuat usaha toko kue."

"Kau harus bisa menjaga emosimu Zee, biarkan dia ingin membuka usaha apa yang di senanginya, mungkin dirinya trauma saat menjadi sekretarismu saat itu, apalagi karyawan di kantor sudah menghinanya semua, mencap nunew sebagai koruptor di kantor."

"Iya kau benar max, tetapi aku tidak mau sekretaris lainnya, nunew cepat tanggap, aku suka dengan kinerjanya."

"Berikan dia waktu Zee, kau harus tetap mendukungnya apapun itu Zee, aku juga bisa menggantikan posisi nunew di kantor sampai nunew mau kembali lagi ke kantor." Ujar max memberi pengertian pada sahabatnya.

"Baiklah max, terima kasih atas saranmu."

"Kapan kamu akan melamar nunew?" Tanya max tiba-tiba.

"Mungkin dalam waktu dekat ini max?"

"Apa kau sudah yakin Zee?"

"Sudah, aku tidak ingin kehilangan nunew untuk kesekian kalinya."

"Di tunggu undangannya bro." Sambil merangkul pundak Zee.

"Hmm."

Hari sudah menunjukan jam 5 sore, itu artinya semua pegawai sudah bisa pulang ke rumah masing-masing, begitu juga Zee yang langsung melajukan mobilnya ke arah apartemen nunew. Nunew masih belum memberinya jawaban sampai saat ini, tetapi Zee sudah tidak ingin berlama-lama, sudah cukup waktunya.

Setelah 30 menit berkendara akhirnya ia sampai di apartemen nunew.

Tok..tok..tok...

"Hia padahal sudah tahu sandi apartemen nunew kenapa masih saja mengetuk pintu?" Teriak nunew dari dalam karena merasa terganggu dengan ketukan pintu yang di lakukan oleh Zee.

"Hia padahal sudah tahu sandi apartemen nunew kenapa masih saja mengetuk pintu?" Teriak nunew dari dalam karena merasa terganggu dengan ketukan pintu yang di lakukan oleh Zee

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Taraaa..

"Apa ini hia, kenapa bunganya banyak sekali hia?"

"Biar kamu tambah happy sayang." Ucap Zee dengan lembut.

"Hia jangan boros, tabung saja uang hia."

"Hia kan sudah bilang bantu hia untuk menghabiskan uang hia, apa kamu lupa dengan apa yang aku bicarakan di awal pertemuan kita baby ?"

My Secretary Is My LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang