Bab 27

1.7K 82 13
                                    

Karena hari ini Sasa tidak ada kerjaan jadilah Sasa di rumah saja. Setelah sarapan bersama tadi bersama suami dan mertuanya. Sasa juga sudah mengantarkan lian untuk berangkat kerja. Sasa tidak bekerja karena lian adab juga keluarganya menyuruh Sasa untuk menjadi ibu rumah tangga aja. Jadilah Sasa sekarang rebahan di kamar karena mertuanya juga sudah masuk kamar.

Sedari tadi Sasa hanya menscroll aplikasi yg ada di hpnya, bosan adalah kata yg menggambarkan Sasa sekarang. Sasa ingin sekali keluar sekarang tapi apa daya,mengajak nopia? Oh tidak mungkin dia sedang hamil. Atau mengajak Nabila tetangga nopia dulu? Sasa akan coba

Nabila
'Nab,kamu lagi dimana?'

Tidak ada jawaban Nabila apa mungkin dia sibuk? Sasa juga gak tau. Apa Sasa mengajak no yg kemarin mengajak sasa jumpa lagi? Tidak Sasa takut ada pertengkaran padanya dan lian nanti.

Tok tok tok

"Iya bentar" ucap Sasa dari dalam

Ceklek

"Eh mbok, ada apa mbok?"

"Itu mbak, mama mbak sama ipar mbak datang katanya kangen"

"Loh mama sama nopia dibawah mbok? Udah lama belum datangnya?"

"Baru aja mbak, ibu juga udah disana sih tadi ibu yg suruh panggilin mbak Sasa ke atas"

"Ya udah makasih ya mbok ini Sasa mau turun kok"

Setelah bersiap Sasa turun ke bawah menemui mama dan iparnya.

"Mama,ya ampun kirain udah lupa punya anak satu lagi"

"Heh enak aja kamu! Ya masa lupa sama anak sendiri! Aneh aja kamu ini"omel mama Ita

"Hai nop,sehat kan?"

"Sehat"jawab nopia lembut

"Ponakan gw maksudnya" canda Sasa

"Dia sehat juga. Kamu sehat gak?"

"Sehat sih, tadi aku pengen jalan jalan tapi gak ada temen makanya ngurung di kamar"

"Kenapa kamu gak hubungi aku? Kan aku ada di rumah"

"Ya elah emang mertua lo ngasih ijin gitu? Lo aja di kekep di rumah mulu"sindir Sasa pada mama Ita

"Itu bukan di kekep namanya Sasa. Itu artinya dia disayang kan nanti dia capek jalan mulu klo sama kamu!"sinis mama Ita

""Elah bilang aja di kekep pake segala alasan capek lah"

"Udah ah biarin aja Sasa ngomel ma,gak usah ditanggapin"lerai nopia

"Kalo Sasa bosan kenapa gak ajak mami keluar sayang? Kan mami di rumah aja dari tadi sama kamu" ucap mami Yanti mendengar keluhan Sasa

"Ha enggak kok mi,tadi mau ngajak tapi kan semalam juga kita udah kalan seharian takutnya mami capek makanya gak jadi Sasa ajak"

"Loh kan mami banyakan duduk semalam"

"Emang mbak Kemana semalam?"tanya mama Ita

"Aduh itu loh mbak, kan papi lian beliin mereka rumah tapi ya gitu belum lengkap sama isinya kata sia sih takutnya mereka gak suka sama warna pilihannya jadilah semalam kami belanja apa kurang isi rumahnya" cerita mami Yanti

"Loh mas Paron beliin mereka rumah mbak? Ya ampun kok gak bilang mbak kan bisa bagi dua kita bayarnya" Jawab mama Ita

"Loh mbak ini gimana sih kan yg sediain rumah itu laki laki jadi ya gak papa kado dari kami. Lagian kan mbak tau kalo biaya nikah mereka dari lian semua jadi ya sebagai hadiahnya ya itu aja lagian rumahnya masih satu kompleks sama kami kok"

musuh ku jadi  imam ku Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang