Bab 31

1.7K 100 18
                                    

Tidak terasa lian dan Sasa sudah satu bulan pindah ke rumah baru mereka, yang artinya pernikahan Sasa dan lian juga sudah lebih dari satu bulan. Dan selama itu juga hubungan Sasa dan lian baik begitu juga dengan hubungan Sasa dan dandi. Lian akhir akhir ini yg sibuk di kantor sering pulang malam yg Sasa pergunakan untuk ketemu dandi.

Tapi hari ini lian mengatakan bahwa dirinya tidak pulang malam melainkan pulang siang. Sasa yg mendengarkan perkataan lian ia urungkan untuk ketemu dandi hari ini. Ya semalam dandi menghubungi Sasa untuk mengajak Sasa ketemu di tempat yg biasa mereka bertemu selama satu bulan ini.

"Sa, nanti siang kamu gak Kemana kan? Soalnya aku hari ini pulang siang"ucap lian pada Sasa yg saat ini mereka masih di dalam kamar L. Sasa sedang rebahan di kasur sedangkan lian sedang bersiap untuk ke kantor

"Gak kok. Kok tumben?"

"Iya siapa tau kamu keluar rumah hari ini"

"Hah enggak ah" jawab Sasa gugup

"Atau kamu udah janjian gitu sama teman kamu itu?"

"Hah teman yg mana?"elak Sasa

"Ouh kamu mau bohong?"sindir lian

"Mm kapan aku bohong"

"Aku tau loh kalo kamu akhir akhir ini gak ketemu sama nopia atau teman kamu yg lain?"

Sasa yg mendengar ucapan lian langsung diam

"Kok diem?"

"Teman aku banyak jadi gak cuma nopia"bela Sasa

"Kamu bohong juga dosa kamu, siapa nama teman kamu itu?"

"Teman yg mana?"

"Ouh jadi teman kamu banyak? Atau yg kamu jumpa ai selama ini beda beda?"sindir lian dengan suara yg masih santai

"Kamu kok nuduh aku gitu sih?"

"Loh aku gak nuduh kok. Kamu mau tau darimana aku tau kalo kamu selama ini keluar rumah dan ketemu sama teman laki mu itu?"

"Dari siapa?"

"Mama Ita."jawab Lian tegas

"Awalnya aku gak percaya karena kamu bilang kamu di rumah tapi pas mama kasih foto kamu yg jalan bareng sama cowok itu jadilah aku suruh orang untuk mantau kamu beberapa minggu ini"

"Aku tunggu kamu jujur tenyata gak bisa ya. Kamu masih suka sama mantan kamu itu?"

"Gak . Lagian aku bosan di rumah lian, biasanya aku kerja kalo ngak paling di rumah ada mama jadi aku cari kesibukan aja" bela Sasa lagi

"Cari kesibukan? Sa, mami selalu loh nyuruh kamu ke rumah nya untuk jenguk dia tapi apa kamu pernah gak kesana tanpa aku? Enggak kan. Jadi jangan bilang kamu cari kesibukan.dan kalo pun kamu nyari kesibukan bukan berarti jalan sama mantan sa!"

"Li, kamu gk bisa maksain kau untuk sering ke rumah mami kamu ya meskipun dekat!"suara Sasa meninggi mendengar perkataan lian barusan

"Ouh maap deh klo kesannya aku paksa kamu ke rumah mami. Aku janji mulai saat ini aku gak akan maksain kamu ke rumah mami"

"Udah ah terserah kamu, klo kamu mau jalan lagi sama mantan kamu itu terserah kamu. Aku mau ke kantor aku gak jadi pulang siang aku pulang malam aja aku mau jenguk mami aku" ucap lian dan langsung ke luar rumah untuk pergi ke kantor tanpa lian sadari ada mertuany yg sedang di rumah nya

Lian langsung pergi ke parkir mobilnya tanpa membuang waktu langsung saja mengendarai mobilnya keluar dari halaman rumah

"Sa" panggil mama Ita yg melihat sasa turun dari lantai dua

musuh ku jadi  imam ku Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang