Bianca mahasiswi semester 3 di salah satu kampus elit di kotanya. Ia termasuk gadis yang berasal dari golongan atas alias kaum borjuis.
Orangtuanya tinggal di luar negeri dan memiliki paham bebas, sehingga Bianca dibebaskan tinggal sendiri di salah satu komplek apartemen mewah di kotanya yang tidak terlalu jauh dengan kampusnya.
Bianca termasuk gadis cantik bertubuh tinggi seperti model profesional, kulit putih mulusnya menjadi daya tariknya. Tidak hanya itu, rambut panjang bergelombang di bagian bawah memberikan kesan seksi padanya. Hidung mancung juga bibir tipis bagian atas dan tebal pada bagian bawahnya pun turut menjadi sorotan kaum adam.
♤♤♤♤♤
Hari sudah masuk sore, sebagian mahasiswa ada yang masih di kelas ada yang beberapa di luar kelas seperti kantin, ruang UKM, ruang BEM dan beberapa tempat lainnya. Namun area luar gedung terlihat sepi.
Bianca yang baru masuk ke perpustakaan untuk mencari referensi tugas di rak bagian belakang, mendengar suara sayup².
Bianca memelankan suara langkah kakinya sambil mencari asal suara. Semakin ke dalam suara tersebut makin jelas terdengar. Bianca tau itu suara apa. Suara itu adalah desahan cowok.
Bianca makin mendekat ke arah suara, dengan gerakan senyapnya, ia mencari sumber suara daann.. terlihat!! Desahan itu dari cowok yang eenggg... coli?!? Di perpus??!!?? What the hell..!!
Tapi bukan Bianca namanya kalo hanya sekedar melihat lalu pergi. NO WAY!! Bahkan dari punggung lebar, tegap dan bentuk rahangnya yang terlihat dari samping, bisa dikatakan dia cowok tampan! Rugi dong gak liat seberapa 'bagus barangnya'.. hihihi
Bianca memperhatikan dengan seksama dari ujung kepala sampai ujung kaki, uugghh.. He's a HOT GUY!!
(Bayangin aja punggungnya..🤭)
Cowok itu terus memainkan 'benda-nya' cukup lama tapi tak kunjung 'keluar'. Entah pemikiran dari mana, Bianca me dekati cowok tersebut dan membisikan sebuah kalimat secara sensual.
"Aku bisa bantu kamu sampe puas" ucap Bianca menatapnya dengan senyum nakalnya
Heuk!
Cowok itu tersentak kaget atas kehadiran Bianca tapi dalam sekejap ia menetralkan kembali raut wajah kagetnya dan belum sampai hitungan sedetik cowok itu berbalik menatap Bianca dengan seringai menggoda.
'Shit! Ganteng banget nih cowok'
Lalu mata Bianca yang semula memperhatikan wajah cowok itu perlahan turun ke area yang dipegangnya.
'Fuck! Godaan apalagi ini?? Gede banget punyanya' batin Bianca menjerit dan bagian bawahnya jadi berkedut dan mungkin akan basah?!?
Masih dengan seringai nakalnya, cowok itu maju perlahan mendekati Bianca, mengambil salah satu tangan Bianca menuju 'benda' yang dia pegang tadi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bebas berhasrat
FantasyWARNING : 🔞 2️⃣1️⃣➕️➕️ BOCIL PINDAH JUDUL AJA!! ✔️ Macam2 judul ✔️ Adult stories ✔️ kadang ada BxB ✔️ hasil halu sendiri Disini cuma kumpulan cerita pendek dewasa. Jika suka beri vote bukan report. Efek samping tanggung sendiri 😂 Highest Rank : ...