Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Atas kejadian kali ini, Yoir dan Luca di tahan di pusat cabang pelatihan Esper-Guide Asosiasi Herzate di distrik 12. Sebelum mereka memasuki pintu distrik, Ray Felix turun dari mobil utama dan di sambut oleh beberapa anggota dengan menggunakan senjata api jenis Cyber.
Senjata itu sepertinya telah di modifikasi menyesuaikan pengguna (Esper) dan Ray juga di berikan senjata khusus itu. Ray berjalan melewati orang-orang yang sedang mengantri untuk masuk ke dalam gerbang distrik 12.
Mereka semua ketakutan saat Ray Felix turun dan berada di depan lorong pintu masuk distrik 12. Lalu tak lama terdengar suara mengerikan di antara mereka.
Dor...!
Suara tembakan itu berbunyi bertepatan dengan sosok pria yang ambruk dengan kepala berlubang. Ray menembak mati orang tersebut.
Mereka yang melihat seketika ketakutan tetapi juga hanya bisa menunduk kalau semua itu adalah peraturan yang harus mereka taati. Hanya berharap jika tubuh yang mereka bawa tidak terdapat parasit yang mencoba untuk mengendalikan tubuh sang inang itu sendiri.
Terlebih dari jenis parasite yang menginfeksi terjadinya kelahiran mutasi baru seperti Adam adalah hal yang patut di waspadai. Adam Resesif dan yang paling berbahaya adalah Adam Alpha.
_______________________
Beberapa orang mulai melewati lorong gerbang distrik 12 dan beberapa orang lainnya harus tewas tertembak oleh pria bermata emerald itu.
Seperti genangan air jernih yang hijau dalam tepian hutan, mata itu juga dingin menatap orang-orang yang ia tembak tanpa berekspresi sedikitpun.
Luca menatap sosok Ray Felix dengan dalam. Luca tahu betul seperti apa cerita asli dalam Novel itu. Dan mereka bertransmigrasi ke dalam Light Novel tersebut.
Luca cukup terkejut dan takut, mengingat fakta jika ia jatuh terperosok ke dalam tanah yang gelap dan dalam. Tetapi melihat sahabat akrabnya, Yoir berada di sisinya. Luca sudah cukup tenang.
Terlebih saat ini mereka berdua harus menunggu di dalam mobil dengan tangan terikat borgol.
Keduanya harus menunggu sampai semua warga sipil memasuki pintu gerbang distrik 12. Ini juga sebagai bentuk pertahanan di mana Esper akan berjaga di luar pintu masuk sebelum keadaan di nyatakan bersih.
. .
Dor...!
Dor...!
Dor...!
"........ "
Suara tembakan terus terdengar dari tangan yang mengarahkan kepada kepala orang lain.
Mata itu begitu tajam namun juga terlihat sedikit sedih. Luca terus memandangi Ray dari kejauhan di dalam mobil dengan ekspresi khawatir (?).
"Hei, apa kau tidak apa-apa? " tanya Yoir pada Luca.
