Enigma vs Alpha 🔞

874 121 8
                                    


"Calm down sweet heart."

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Yeonjun bisa mencecap rasa champagne dari bibir pria aneh yang menangkapnya. Ia mencoba berontak. Namun tetap saja, Enigma lebih kuat dibanding alpha dari segi manapun. Dan Yeonjun membencinya.

"Apa yang kau lakukan?!"

"Sshhhh!!! Calm down sweet heart."

Jika saja kedua tangannya tidak terborgol mungkin Yeonjun sudah memukul Soobin saat ini. Tangan besarnya dengan tidak sopan menggerayangi tubuh Yeonjun sedari tadi.

"Mau dimulai dari mana penggeledahannya hm?"

Senyum seringai menghiasi wajah tampan Soobin. Katakan ia gila karena membawa pulang Yeonjun ke rumahnya. Namun ia kepalang suka dengan alpha asing ini.

Oh satu hal lagi, pria berambut merah ini punya abs tipis yang cantik. Tidak terlalu kentara tapi cukup baik. Kulitnya juga lembut. Buktinya tangan Soobin tak mau diam membelai punggung Yeonjun. Naik turun dan sesekali mencengkeram pinggang rampingnya.

"Aahh..."

Yeonjun mengutuk mulutnya sendiri yang dengan menjijikan mendesah seperti seorang omega saat Soobin memberinya sebuah kissmark.

Soobin melemparkan tatapan berkabut yang sarat akan kebutuhan pada Yeonjun. Aroma mahogani menusuk indra penciuman alpha merah yang kini kesulitan bernapas. Alarm tanda bahaya dengan cepat berdering di kepalanya. Jika ia hanya diam, ia akan berakhir di atas ranjang malam ini.

Maka dengan kekuatan penuh Yeonjun menggigit bibir Enigma yang tengah menghisap belah bibirnya.

"Such a little brat."

Yeonjun terengah-engah. Namun pemandangan panas dimana Soobin menyeka darah dari bibirnya sendiri membuatnya merinding. Beberapa orang yang pernah kawin dengan Enigma bilang kalau Enigma benar-benar lain. Sulit untuk bisa lepas dari Enigma yang sudah birahi.

Beberapa kawannya bilang, manusia langka berjenis Enigma suka sekali berhubungan badan dengan tensi yang kuat, lambat, dan panas. Berbeda dengan alpha yang akan terburu-buru untuk mencapai kepuasan.

"Focus on me, little alpha."

"Bastard!"

Yeonjun memakinya sekali lagi. Namun anehnya Soobin tidak marah. Pria itu justru tersenyum simpul. Membuat Yeonjun kesal dan berakhir menendangnya ketika Soobin hendak memberi tanda lain pada lehernya.

'Brak!!!'

Soobin terjatuh menyentuh lantai dingin. Merasakan betapa kuatnya tendangan kaki Yeonjun yang berbalut jeans dan sepatu tebal. Sedikit sakit tapi tak apa. Itu membuktikan bahwa alpha ini akan sangat hebat di ranjang nantinya.

Ingat? Semakin sulit, semakin garang, Soobin semakin suka.

Pria itu melihat Yeonjun mencoba melarikan diri. Alpha merah itu sampai terjatuh dari kursi dan merangkak seperti ulat untuk menjauhkan tubuhnya dari jangkauan Soobin.

Melihat pencuri yang sialnya indah sedang half naked sambil merangkak membuat Soobin terbakar gairah. Lihatlah bagaimana peluh menghiasi dahi putih itu. Bagaimana bibirnya yang membengkak dan lekukan tubuh yang cantik tengah meronta.

ThiefTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang