"Can you stay all night?".
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.Nyatanya, Yeonjun dengan bodoh melakukan hal yang Soobin minta. Kini ia berada di depan pintu apartemen mahal milik Soobin setelah memberitahu Beomgyu jika ia akan menjenguk seseorang.
Alpha itu terkejut ketika Soobin membuka pintu dan tersenyum tampan melihatnya. Nampak lengan kiri atas sang enigma terbalut perban. Wajahnya pun terlihat lelah.
"Kau datang."
Soobin menariknya masuk. Membuat Yeonjun menahan napas dengan interior mewah tempat tinggal Soobin.
"Kau mau minum sesuatu?"
Yeonjun menggeleng dan menghampiri Soobin dengan tergesa.
"Apa yang kau lakukan? Duduk dan istirahatlah."
Kini giliran alpha itu yang menarik Soobin untuk duduk di sofa. Ia melihat Soobin dengan tatapan penuh khawatir.
"Apa keluargamu tahu?"
Soobin menggeleng. Ia tersenyum lemah disana.
"Aku tidak punya."
Ah mereka sama rupanya. Satu hal yang Yeonjun ketahui sekarang.
"Bukankah Huening itu keluargamu?"
"Mereka kerabat jauh."
Yeonjun mengangguk. Ia menyentuh pelan-pelan lengan Soobin yang terluka.
"Pasti sakit sekali. Apa kau sudah membawanya ke rumah sakit?"
"Tidak. Luka karena peluru akan menimbulkan banyak pertanyaan Yeonjun. Aku tidak bisa kesana sesuka hatiku."
"Apa karena pekerjaanmu?"
Soobin mengangguk. Pria itu menahan tangan Yeonjun ketika sang Alpha hendak menarik tangannya. Enigma tampan itu menggenggamnya dengan sangat lembut.
"Terima kasih telah mengkhawatirkan ku."
Yeonjun mengangguk. Ia melihat Soobin yang sedikit pucat.
"Kau sudah makan? Kau ingin aku membuatkanmu sesuatu?"
"Aku sudah makan, little alpha." Tangan kanan Soobin menyentuh anak rambut Yeonjun. Memperhatikan sedemikian rupa wajah rupawan mantan pencuri di depannya.
"Benarkah? Kau sudah minum obat?"
Anggukan lemah Soobin berikan.
"Baiklah, kurasa aku harus kembali kalau begitu. Kau butuh istirahat."
Sejujurnya Yeonjun hanya gugup saat ini. Ia tidak bisa menatap Soobin dengan lama ketika laki-laki itu memperlakukannya dengan begitu lembut.
"Yeonjun—"
Soobin menahan Yeonjun disana.
"—can you stay all night? With me?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Thief
Fanfiction"Apa yang kau lakukan??!" Soobin tersenyum melihat kepanikan di wajah pencuri yang kini ia bawa dengan mudah ke tempat tinggalnya. Ia bersumpah tidak pernah merasa sesenang ini menangkap seorang pencuri sebelumnya. "Jadi? Mau dimulai darimana pengge...