War of Hormone

855 122 33
                                    

Hai sayangku 🌻

"Itu tidak ada dalam menu."

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Yeonjun kembali keluar dari kamar mandinya dengan gelisah. Ini sudah yang ke-4 kalinya. Dengan frustasi ia menghampiri Beomgyu yang tengah duduk  di sofa.

"Hei persimon, cepat cium aku!"

Beomgyu meletakkan buah pisang yang ia makan. Menatap Yeonjun dengan terganggu dan sedikit gerutuan. Alpha bodoh ini mau apa sih?

"Masih pagi dan kau sudah aneh saja. Cepat kemari!"

Tangan Beomgyu mengalung pada leher Yeonjun dan hendak mencium pipi alpha berferomon mawar tersebut.

"Hei!! Bukan cium seperti itu!" Ia menahan kepala Beomgyu yang mendekat.

"Lantas bagaimana!? Katakan dengan jelas!"

"Ck! Aroma ku! Cepat cium! Apakah masih ada bau sialan dari—"

"Dari siapa?"

Yeonjun gelagapan.

"Katakan beta atau omega bodoh mana yang menempelimu? Kau selingkuh dari Lea ya?"

"Selingkuh kepalamu! Lagipula aku masih cukup waras untuk tidak mengencani pria gila!"

Alis Beomgyu bertaut. Yeonjun kan tidak sepenuhnya waras juga. Kenapa sok sekali mengatai orang lain?

"Kau juga gila. Jangan mengatai orang lain begitu."

"Ucapkan sekali lagi dan aku akan mengusirmu."

"Ancaman yang sama setiap minggunya." Beomgyu memutar matanya bosan. Melihat Yeonjun yang kini tengah menciumi aroma badannya sendiri.

"Berhenti mencium bau badanmu. Aromanya sudah hilang kok."

Helaan napas lega Yeonjun keluarkan.

"Bagus, sekarang berhenti bersikap aneh dan buatkan aku susu. Anak ini butuh asupan." Beomgyu menunjuk ke arah perutnya yang sedikit membuncit.

Yeonjun hanya mengangguk dan memutuskan pergi ke dapur. Ia kembali dengan segelas susu untuk manusia hamil yang makin gemuk.

"Aku harus berangkat."

"Ambil sandwichmu." Beomgyu menyodorkan makanan yang ia buat.

"Terima kasih." Yeonjun memeluknya dan menepuk kepalanya. Ah beta ini sudah seperti adik kecilnya.

"Jaga dirimu dan mandilah. Rambutmu sudah kusut seperti sarang burung."

Selepas Yeonjun pergi, Choi Beomgyu yang tumben sekali menuruti perintah alpha mawar itu segera bergegas ke kamar mandi. Namun ia dibuat kesal setengah mati setelahnya.

"CHOI YEONJUN AKU AKAN MEMBOTAKI KEPALAMU!!! KEMANA SEMUA SABUNNYA?!!"

----🐺🐺🐺🐺----

"Sejak kapan pria gila itu ada disana?" Yeonjun menunjuk seseorang yang tengah duduk di dalam kafe yang belum sepenuhnya terisi.

ThiefTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang