Dinner or Dinner?

492 119 44
                                    

Selamat pagi warga soobjunist yang berbahagia 🫂

"Kau berharap aku menelponmu?"

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Yeonjun bersumpah ia telah melakukan keputusan bodoh sekarang. Choi Soobin berada di depannya saat ini dengan dua hidangan mewah di dalam restoran yang ia belum pernah pijak. Bahkan ia belum pernah mengajak Lea kemari!!

"Apa yang kau tunggu? Makanlah little alpha."

Dengan ragu pria alpha itu memotong daging sapi kualitas nomor satu itu dengan pisau dan garpunya. Menyuapkannya dengan pelan dan Yeonjun merasa ini adalah makanan paling mahal yang pernah ia telan.

Daging ini terasa meleleh di mulutnya! Tolong catat jika harga per-100 gramnya setara dengan uang makannya selama satu minggu 🥲

"Kau menyukainya?"

"Bohong jika aku bilang rasanya buruk."

"...."

"Bagaimana sapi ini bisa lembut dan enak?" Yeonjun bergumam pelan.

Soobin tersenyum menggeleng mendengar segala ocehan aneh Yeonjun tentang makanannya.

"Kau tak makan? Berhenti menatapku dan tatap saja makananmu."

Yeonjun sedikit terganggu dengan Soobin yang terus-terusan melihatnya. Pria itu bahkan tidak menggeser sedikitpun arah pandangnya sejak tadi!!

"Aku sedang menatapnya." Enigma itu masih melihat Yeonjun disana. Membuat sang alpha berdecih.

"Apa aku ini sapi? Apa kau sedang berpikir akan menggigitku disisi yang mana?" Yeonjun berucap sarkas.

Soobin tertawa. Yeonjun membuat selera humornya terlihat aneh. Apapun yang keluar dari mulutnya selalu sukses membuat Soobin tergelitik geli.

"Jadi? Keberatan jika kita sambil bercerita?"

Suara enigma itu membuat Yeonjun mengalihkan perhatiannya dari steak di piringnya. Melihat ke arah Soobin dengan pandangan ragu. Selama ini ia hanya bercerita dengan Beomgyu perihal hubungan asmaranya.

"Kupikir tidak sepantasnya aku menceritakan pertengkaran ku dengan Lea. Apalagi dia sepupumu."

Soobin menyunggingkan senyum miringnya. Yeonjun yang terlihat ragu disana.

"Not about her, little alpha. I'm asking about you."

Oops! Yeonjun merasa malu!! Kenapa ia jadi terlihat percaya diri sekali jika Soobin ingin tahu perihal kisah asmaranya?!!

"Ck! Makanya katakan dengan jelas."

Enigma itu melihat Yeonjun yang salah tingkah karena malu. Lucu sekali calon matenya ini.

"Kenapa kau menjadi pencuri?"

"Hei! Itu masa lalu. Sekarang aku bukan pencuri kau tahu." Dengusan kasar Yeonjun menandakan jika pria itu kesal.

"Hanya penasaran, Yeonjun."

Yeonjun terdiam. Ia meletakkan garpunya. Sejujurnya ini topik yang cukup berat.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 10 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

ThiefTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang