Thief

Chaos!

"He's hot 🔥🔥"

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Yeonjun merasa tidak asing dengan aroma yang kini ia cium. Tercium seperti aroma telur gosong. Ah benar, dia baru bangun tidur dari mimpi menyeramkan semalam. Lucu sekali ia bermimpi mengejar pencuri helm bersama Soobin!

Dan ia untuk pertama kalinya sangat bersyukur mencium aroma telur gosong yang biasa Beomgyu buat.

"Uhhh....mimpi buruk yang benar-benar buruk."

Ia memutuskan bangun untuk mencuci wajahnya. Melewati dapur yang khas dengan teriakan Beomgyu yang mengutuk penggorengan dan seluruh isinya yang berwarna hitam.

"Morning."

Yeonjun menyapa singkat.

"Hei!!! Bisa tolong kau buang penggorengan bajingan ini!"

Yeonjun hanya menahan tawa dan tak menggubris. Ia hampir masuk ke kamar mandi sebelum Beomgyu mengucapkan hal yang membuatnya terkejut setengah mati.

"Yak! Choi Yeonjun, pria hot dengan setelan kemeja mahal dan mobil bagus yang semalam mengantarmu itu siapa? Selingkuhan mu?"

Tunggu sebentar,

Pria hot? Soo—

Setelan kemeja mahal? Soob—

Mobil bagus? Fuck! Itu memang Soobin 😭

Kesimpulannya? Kejadian semalam bukanlah mimpi belaka!!

"AAAAA!!!!!"

"Kenapa sih? Masih pagi sudah gila."

Yeonjun menoleh dengan wajah seolah melihat setan.

"Dia mengantarku?"

"Huum. Jadi dia si mahogani itu? Kenapa tidak bilang kalau dia pria hot dan seksi?"

"AAAA!!!!"

Beomgyu melempar tatapan prihatin. Yeonjun si alpha tantrum ini benar-benar merusak gendang telinganya.

"Bagaimana dia tahu apartemenku? Bagaimana dia tahu??"

"Oh benar, dia bilang akan sering mampir."

"AAAAAA!!!!"

"CHOI YEONJUN BERHENTI BERTERIAK! ATAU AKU AKAN MENYUMPALMU DENGAN SELUSIN TELUR GOSONG!"

-----🐺🐺🐺🐺-----

Yeonjun ingin membuka pintu apartemennya. Ia benar-benar waspada jika Soobin tiba-tiba muncul di depan pintunya. Ia pikir mungkin sudah saatnya ia pindah.

'Cklek'

"AAAA!!!!."

Pria alpha itu terkejut setengah mati melihat seorang pemuda tampan berdiri tepat di depan wajahnya.

"Ah! Mengagetkan saja!"

Seulas senyum manis terbit dari pemuda tersebut. Kang Taehyun, pemuda yang barusan muncul di depan pintu tersenyum dengan sangat cerah.