______________________________________
HAPPY READING
______________________________________SUNDAY,18, October 7.59 PM.
Suasana malam dikota kala membuat seluruh kota itu terpancar cahaya-cahaya yang menghiasi gedung pencakar langit.
apalagi dimalam yang dingin,para masyarakat harus menggunakan mantel untuk berpergian kesana-kemari.
termasuk gadis bersurai hitam Dengan rambut yang Panjang itu,terlihat dia sedang memeluk kedua pundak nya dikarenakan hawa dingin yang ada dikota.
walau sudah menggunakan mantel tebal sekalipun,entah kenapa dinginnya kota itu terasa menembus hingga jiwa sang gadis.
lalu ditengah-tengah kesibukan nya saat dingin itu,dari belakang ada seseorang yang mendekat dan kemudian menepuk pundak sang gadis pelan.
gadis itu terkejut lalu kemudian menatap orang yang berada di belakang nya.
mata mereka bertemu beberapa detik sebelum sang gadis memulai perbincangan.
"ada apa Rion? kenapa kau kesini? apa semua sudah selesai?" - tanya gadis itu bertubi-tubi pada sosok pria yang sedang menghisap puntung rokoknya.
sedangkan pria itu terlihat diam beberapa detik untuk mengisap rokoknya dan kemudian menurunkan tangan yang disela-sela jarinya terdapat rokok.
"Tenang lah sebentar,aku baru selesai menghisap rokok." - jawab Rion sambil mengeluarkan asap tipis dari rokoknya dan kemudian menghilangkan diterpa angin malam.
"kenapa? " - tanya Rion kemudian.
"aku merasa kedinginan disini,cepatlah sedikit." - jawab gadis itu sambil mengusap kedua tangannya.
pria itu tertawa pelan dan kemudian kembali berbicara Dnegan nada rendah.
"itu kesalahan mu karena menolak saat ku ajak kedalam." - bela Rion yang merasa dia akan dituduh sehabis itu.
"maka dari itu,cepatlah..." - mendengar perkataan sang gadis yang terus menerus keras kepala,Rion menghela nafas pelan dan akhirnya membuang puntung rokoknya sembarang dan kemudian menarik tangan sang gadis kedalam.
gadis itu tidak protes karena dia sudah tidak tahan berada diluar.
"sudah membaik?" - tanya Rion sambil memperhatikan gelagat gadis itu saat berada didalam sebuah gedung.
"iya,terima kasih." - ucap gadis itu Dengan nada rendah,dia masih memiliki tata Krama jika orang didepannya melakukan kebaikan.
karena itu salah satu adab nya dalam kehidupan.
"baguslah kalau begitu." - ucap Rion lalu kembali fokus pada tujuan awal nya,berbicara pada seseorang tentang bisnis nya.
"jadi begitu,baiklah jika itu mau anda,saya akan segera usahakan secepatnya." - ucap Rion kemudian berjalan kearah sebuah sisi sudut ruangan.
YOU ARE READING
DESIDERATUM 2 [TOKYO NOIR FAMILIA X READER]
Action[ Name ] de thidore, seorang kekasih milik caine chana dan Rion Kenzo. Kita lihat betapa gilanya Rion Kenzo beserta caine chana untuk mendapatkan hati seorang gadis de thidore. perjalanan yang panjang,akan segera dimulai... bermula dikota kala,yang...