DESIDERATUM 2 [TOKYO NOIR FAMILIA X READER]

chapter 13 - pardon me?

______________________________________
                     HAPPY READING
______________________________________

Song :

GIVE ME YOUR LOVE - CHRIS GREY

                             ♥♥♥♥♥

           Pagi hari, [ Name ] terbangun karena suara gaduh yang membuat nya terusik.

Sang hawa terbangun dari tidur nya dan melihat sekelilingnya.
Tidak menemukan Rion dan caine, [ Name ] berfikir kemana mereka? Dipagi buta seperti ini?

Dia pun mengambil ponsel nya dan
[ Name ] turun dari kasurnya lalu kemudian berjalan menuju pintu keluar, tapi dia langsung menghentikan langkahnya dan tidak membuka pintu itu ketika mendengar suara Rion yang sedang berbicara sesuatu di ponsel nya.

" Kalau bisa langsung cari kebenaran tentang kasus itu... Dengan segera, aku memerlukan nya. "

" Kenapa? Aku hanya penasaran dengan kasus itu? Jadi, tidak heran aku mencari kebenaran nya kan? "

" Hah? Jangan bercanda. Fuck, aku tidak peduli. Veero, aku memerlukan informasi itu! "

" [ Name ]? Sudah kubilang dia aman disini. Cukup, jangan hubungi aku jika hanya ingin bertemu dengan kekasih ku! "

" Berapa kali aku bilang, are you kidding me? hahaha... no, i will never let you meet my lover. "

[ Name ] terkejut dengan ucapan Rion,  dia sendang berbicara dengan kakak nya? Tapi, bagaimana bisa? Bukan nya Rion yang membuat nya...

Mata [ Name ] memicing curiga dengan perkataan Rion dan kemudian tidak sengaja menciptakan suara karena tidak sengaja menjatuhkan ponsel nya.

" Shit! " - bisik [ Name ] agar tidak terdengar oleh Rion, dia kemudian mengambil ponsel itu dan langsung berlari menuju tempat tidur nya untuk berpura-pura masih tertidur.

Rion yang diluar terdiam sejenak lalu dari ponsel nya terdengar suara.

" What happened? "

" It is nothing, mungkin hanya sesuatu yang jatuh. " - ucap Rion dan kemudian mematikan panggilan ponselnya secara sepihak dan berjalan kedalam kamar.

Dia mendengar suara jatuh itu dari dalam kamar [ Name ], dan kemungkinan gadis itu sudah bangun.

Rion memutar kenop pintu dengan hati-hati dan kemudian mendorongnya kedalam secara perlahan, dia melihat [ Name ] masih tertidur di kasur nya.

Rion menghampiri sang gadis dan kemudian menatap gadis itu lama.

" Dia? Sudah bangun kah? " - tanya Rion pada dirinya sendiri.
Kemudian senyum tipis tertampil di wajah tampan sang Adam.

Dia kemudian mengelus surai hitam legam itu pelan.

" Masih tidur ternyata, selamat tidur. " - ucap nya dan berjalan pergi dari sana, dia menutup pintu dari luar sambil menatap gadis itu dengan senyuman nya yang tidak hilang dari wajahnya.

Pintu pun tertutup rapat, dan menghasilkan bunyi yang cukup membuat gadis itu terbangun dari tidur palsunya.

Dia terlihat syok dengan ucapan Rion dan membuat nya hampir serangan jantung.

Dia harus berterima kasih pada Tuhan yang membuat nya tidak ketahuan.

[ Name ] pun berjalan menuju kamar mandi untuk menjernihkan pikiran serta tubuhnya.

Beberapa menit berlalu, [ Name ] keluar dari kemarin mandi dengan pakaian santai nya.

Dia pun berjalan menuju pintu keluar dan langsung menemui yang lain.