Chapter 2 - BERTEMU

350 50 7
                                    

______________________________________
                   HAPPY READING
______________________________________

SUNDAY,18,October 10.36 PM.

Mobil hitam berhenti di parkiran bandara,lalu diikuti oleh mobil berwarna hitam satu lagi yang ikut berhenti.

lalu orang yang berada dalam mobil itu keluar secara serentak.

sontak beberapa orang yang sedang menunggu seseorang itu menatap kedua mobil itu.

terlihat sosok Rion Kenzo yang menggunakan kemeja berwarna abu-abu serta celana hitam itu keluar dari mobil,dia juga menggunakan rompi berwarna hitam serta jam tangan yang berada di tangan kirinya.

lalu caine chana yang menggunakan jas tebal yang didalam nya terdapat baju biasa tanpa lengan yang berwarna putih,sedangkan jas nya berwarna hitam Dengan celana nya yang senada Dengan jas nya.

dan disusul oleh [ Name ] yang turun dengan dress panjang berwarna hitam yang cukup menampilkan lekuk tubuhnya,yang dimana bagian belakangnya terpampang jelas hingga pinggul nya.

dia juga menggerai rambut hitam panjangnya dengan poni yang menutupi jidat nya.

sekarang [ Name ] betul-betul seperti aktris papan atas yang sangat terkenal.

apalagi Dengan penampilan Rion dan caine yang menambah kesan yang...wahh bagi pemandangan yang terlihat.

"PAPI! MAMI! KAK [ Name ]! " - Teriak seseorang tepat setelah mereka bertiga keluar dari mobil.

beberapa orang yang menunggu di bandara itu menerjang memeluk ketiganya.

[ Name ] langsung memeluk beberapa dari mereka Mia,echi,selia,dan souta.

sedangkan Rion dan caine kerepotan karena langsung diterjang habis-habisan oleh mereka.

[ Name ] melirik kearah Rion dan caine.

'disaat seperti ini,aku tidak melihat kalian adalah dalang pembunuhan kedua orang tua ku.' - batin [ Name ] dengan raut wajahnya yang terlihat sedih.

"kak [ Name ]!" - ucap echi dengan teriakan yang cukup menggelegar.

"kenapa?" - tanya [ Name ] sedikit gugup sambil mengelus rambut berwarna ungu muda itu.

"kakak, kenapa?" - tanya balik echi melihat wajah [ Name ].

"tidak,kakak ingin bicara sesuatu sama kalian."

"apa?!"

"kalian mau tidak kita akan ke pelelangan manusia." - ucap [ Name ] dengan nada rendah agar suara nya mengecil.

echi sedikit terdiam lalu mengangguk menyetujui disusul oleh souta,Mia,selia.

"baiklah,aku akan memberitahu Rion." - ucap [ Name ] sambil tersenyum.

"kak..." - panggil selia tiba-tiba.

"kenapa?" - tanya [ Name ] melihat wajah selia yang terlihat murung.

"kakak,udah maafin mami sama papi belum?" - tamu selia kecil tapi masih didengar oleh [ Name ] dan sekitarnya.

[ Name ] bungkam bingung antara mau menjawab iya atau tidak.

disisi lain,dia tidak bisa membenci keduanya tapi disisi lain ada perasaan amarah yang membuat dirinya tidak ingin berada di dekat keduanya.

"..nanti selia tahu..." - ucap [ Name ] sambil menepuk pelan surai selia.

sedangkan selia pun hanya mengenal nafas dan kemudian mengangguk kecil.

"sudah,lebih baik kita segera pergi." - ajak [ Name ] sembari menepuk tangannya sekali guna untuk menyadarkan keempatnya.

DESIDERATUM 2 [TOKYO NOIR FAMILIA X READER]Where stories live. Discover now