TW - 38

1.4K 163 6
                                    

Waktu sudah menunjukkan jam pulang kantor. Rony segera bergegas pergj dari ruangannya, dia memutuskan untuk mampir terlebih dahulu ke rumah paul. Dia ingin memastikan kondisi alhna dan syabil baik-baik saja.

Saat sudah sampai lobby, rony berpapasan dengan paul.

"Pol, langsung balik?" tanya rony

"Iya ron, gua langsung balik. Kenapa?' jawab paul

"Enggak, mau bareng gua ga? gua mau ke rumah lu nih." ucap rony

"Ngapain?" tanya paul

"Gua cuma mau mastiin kondisi aluna sama syabil." ucap rony

"Oh. Gak usah deh, gua juga kan bawa motor." jawab paul

"Ya udah, kita ketemu dirumah. hati-hati lu." ucap rony

"Iya lu juga." jawab paul

Mereka sampai di parkiran dan menaiki kendaraan pribadinya masing-masing untuk ke rumah paul.

***

Rony baru sampai di rumah syabil sedangkan paul sudah 15 menit lebih dulu sampai di rumahnya. Rony sengaja tadi mampir membelikan gulali untuk aluna.

"Assalamualaikum.." ucap rony

"Waalaikumsalam." jawab narita

"Loh nak rony kesini toh?" tanya narita yang baru saja keluar menghampiri rony

"Iya bu, rony sengaja kesini mau lihat kondisi aluna. Tadi rony dapat laporan dari bodyguard kalo raka ke sekolah aluna lagi." ucap rony

"Iya nak, dari tadi aluna masih nangis. Dia kayaknya masih takut dan kaget dengan kedatangan raka." ucap narita

"Rony izin masuk ya bu. Rony mau ketemu aluna dan syabil." ucap rony izin pada narita

"Silakan nak. ibu mau ke dapur dulu, mau siapin makan malam. Nanti kamu makan malam disini ya." ucap narita

"Aduh jadi ngerepotin ibu." ucap rony tak enak

"Gak apa-apa, ibu gak merasa direpotin kok sama kamu. Ibu malah seneng kamu makan siang disini." ucap narita

"Makasih ya bu." ucap rony

"Sama-sama nak. Ya sudah ke dalam saja, ada syabil dan paul juga di dalam." ucap narita

"Iya bu, permisi." ucap rony

Rony masuk ke dalam rumah dan berjalan kearah kamar aluna.

"Udah dong sayang, aluna jangan nangis lagi ya. Kan papa udah gak ada disini, jadi dia gak akan sakitin aluna lagi." ucap syabil menenangkan aluna

"Hikss.. aluna takut bunda.. tadi papa talik talik tangan aluna, papa mau bawa aluna pelgi. aluna tidak mau bunda hikss.." ucap aluna sesegukkan

Mendengar tangisan aluna dan ketakutan aluna, rony memilih masuk ke dalam kamar aluna.

"Halo peri kecilnya om ganteng." ucap rony

Aluna yang tadinya menangis dalam pelukan syabil, langsung melihat ke arah rony.

"Om ganteng hiks.." ucap aluna

"Om gantengnya boleh masuk gak nih?" tanya rony

"Boleh om, sini." ucap aluna

Rony langsung masuk dan berjalan mendekati aluna dan syabil. Rony duduk di depan aluna dan syabil.

"Hm, kok om gantengnya kesini malah alunanya nangis sih?" tanya rony

"Kenapa? hm? coba sini cerita sama om ganteng." ucap rony sambil menaruh aluna dalam pangkuannya

"Tadi papa ke sekolah, telus papa mau bawa aluna pelgi, aluna tidak mau dan papa talik tangan aluna om hikss tangan aluna sakit hikss. Tapi ada om om yang tolongin aluna, tapi aluna takut kalena om-omnya badannya besal." ucap aluna pada rony

Teduhnya WanitaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang