TW - 27

1.2K 128 6
                                    

Rumah Syabil

Setelah menghabiskan waktu untuk makan es krim dan nonton di taman, saat ini rony sudah sampai rumah syabil. Aluna yang sudah tertidur digendong oleh rony masuk ke dalam rumah syabil.

"Assalamualaikum." ucap rony dan syabil

"Waalaikumsalam" jawab narita dan paul yang berada di ruang tamu

Rony dan salma menghampiri narita dan juga paul.

"Haduh itu cucu ibu kenapa nak rony yang gendong, pasti berat." ucap narita

"Gapk apa-apa bu, emang rony kok yang mau." ucap rony

"Yasudah, biar paul aja yang bawa aluna ke kamar." ucap narita

Paul segera berdiri dan menghampiri rony, dia mengambil aluna yang masih tertidur dipelukan rony.

"Aku bawa aluna kekamar dulu ya." ucap paul lalu berjalan kekamar aluna

"Duduk dulu nak rony, biar ibu ambilin minum dulu." ucap narita

"Gak usah repot-repot bu, udah malam jadi rony mau langsung pulang aja." ucap rony

"Oh gitu. yasudah. Sekali lagi terima kasih ya nak rony." ucap narita

"Terima kasih untuk apa bu?" tanya rony

"Karena nak rony sudah meluangkan waktu untuk aluna, dari semalem dia ingin sekali bertemu sama nak rony." ucap narita

"Bu, kan rony sudah pernah bilang. Rony sudah menganggap aluna seperti anak rony sendiri, jadi ibu jangan pernah merasa gak enak ya." ucap rony

"Baik nak rony." ucap narita

"Hm bu.." ucap rony

"Kenapa nak?" jawab narita

"Rony mau bicara sama ibu." ucap rony

"Oh iya, mau bicara soal apa nak rony?" tanya narita

"Hm, jadi gini bu. Tadi pas rony ajak aluna sama syabil ke taman, syabil bilang kalau dia mau berusaha untuk membuka hatinya buat rony bu." ucap rony membuat narita melihat kearah syabil

"Bener nak?" tanya narita

"Iya bu." ucap syabil

"Alhamdulillah kalau begitu." ucap narita sambil tersenyum

"Terus bagaimana maksud nak rony." tanya narita

"Iya bu, jadi mulai saat ini kan rony sama syabil sudah sepakat memulai hubungan. Tapi, sebelum itu juga rony mau minta izin sama ibu untuk memulai hubungan sama syabil." ucap rony

"Inshallah ibu mengizinkan nak rony bersama anak ibu, cuma ibu mau titip pesan sama nak rony." ucap narita

"Apa bu?" tanya rony

"Dalam sebuah hubungan pasti tidak akan mulus, pasti ada kerikil kecil didalamnya. Ibu mohon dengan sangat, jika memang perbedaan pendapat itu tidak mendapatkan jalan keluarnya nak rony bisa akhiri baik-baik karena kalian memulainya pun dengan baik-baik dan ibu mohon untuk tidak ada kekerasan didalamnya. Ibu tidak ingin menjadi ibu yang gagal menjaga anaknya untuk kedua kalinya." ucap narita

"Ibu tenang saja, kalau sampai rony berani menyakiti syabil. Rony siap menerima hukuman apapun dari ibu, paul dan juga syabil." ucap rony

"Ya sudah kalau gitu, ibu selalu mendoakan yang terbaik untuk kalian." ucap narita

"Makasih bu. Kalau gitu rony pamit pulang dulu ya." ucap rony

"Iya nak, kamu hati-hati ya." ucap narita

Teduhnya WanitaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang