TW - 31

1.4K 187 18
                                    

Setelah menghabiskan waktu di pasar malam, kini rony sudah mengantar syabil dan aluna sampai rumahnya. Saat sampai dirumah, aluna sudah terlelap dan rony membawa aluna kekamarnya.

Saat ini syabil sedang mengantar rony ke depan rumahnya karena waktunya rony untuk pulang. Saat sampai depan rumahnya, rony menyampaikan sesuatu pada syabil.

"Sayang, kamu besok ada kegiatan ga?" Tanya rony pada syabil

"Hm, aku kayaknya gak kemana-mana deh. Emang kenapa ron?" Ucap syabil

"Iya, mami sama papi minta aku ajak kamu ke rumah. Mereka mau kenal sama kamu, ada adik aku juga dia juga mau kenal sama kamu." Ucap rony membuat syabil terdiam

"Gimana kamu mau ga?" Tanya rony

Syabil masih belum menjawab pertanyaan rony, dia masih diam saja.

"Hei, kamu kenapa malah bengong? Aku nanya loh sama kamu." Ucap rony menyadarkan syabil dari lamunannya

"Hah. Gimana ron?" Tanya syabil kaget

"Kamu kenapa bengong?" Tanya rony

"Hmm, aku cuma takut aja ron." Ucap syabil

"Takut kenapa? Coba cerita sama aku." Ucap rony sambil memegang kedua bahu syabil dengan kedua tangannya

"Aku takut aja, nanti apa kata orang tua dan adik kamu tentang aku, aluna dan hubungan kita." Ucap syabil menunduk

"Hei. Sini liat aku" ucap rony mengangkat dagu syabil agar menatap matanya

"Aku udah pernah bilang kan sama kamu. Mami aku papi aku semua sudah tau tentang kamu, tetang status dan masalalu kamu. Dan alhamdulillah mereka tidak keberatan, kalau mereka keberatan gak mungkin kan mereka sendiri loh yang minta kamu kerumah dan mau kenal kamu lebih jauh. Jadi kamu jangan takut ya, karena ada aku disini." Ucap rony

"Maaf ya." Ucap syabil lirih

"Maaf untuk apa?" Tanya rony

"Maaf kalau aku sempet berfikir negatif tentang keluarga kamu. Aku hanya belum terbiasa dalam posisi ini, aku takut kalau status dan masalalu aku akan menghambat semuanya." Ucap syabil

"It's oke, ketakutan kamu itu wajar kok. Tapi kamu harus selalu ingat, selagi ada aku disamping kamu akan aku pastikan semuanya baik-baik aja." Ucap rony

"Makasih yaa." Ucap syabil

"Okey, jadi gimana? Yes or No??" Tanya rony

"Iya aku mau kerumah kamu dan kenal sama keluarga kamu." Jawab syabil

"Yeshh!! Gitu dong hehe. Ya udah besok sore aku jemput kamu sama aluna ya." Ucap rony

"Iya, aku tunggu ya." Jawab syabil

"Ya udah aku pulang dulu ya." ucap rony

"Kamu hati-hati ya. salam buat keluatga kamu." ucap syabil

"Pasti aku salamin buat mereka dari calon mantu hehe." ucap rony

"Ya udah, assalamualaikum." pamit rony pergi dari rumah syabil

"Waalaikumsalam." jawab syabil

Setelah kepergian rony dari rumahnya, syabil masuk kedalam dan mengunci pintu rumahnya. Namun belum sempat dia sampai kamarnya, terdengar suara seseorang menghampirinya.

"Cie.."

Syabil menoleh kearah sumber suara.

"Paulll. kamu ngapain disitu?" tanya syabil

"Hehehe, sebenernya sih tadi cuma mau nutup pintu doang. eh terdengar suara orang yang lagi kasmaran." jawab paul

"Kamu apaan sih dek." ucap syabil malu

Teduhnya WanitaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang