Markas Rony
Sesampainya disana, rony, paul, nayl dan daniel langsung menemui gisa.
"Buka iketan dia." perintah rony yang masih melihat gisa di ikat dikursi
"Baik bos" ucap anak buah rony
Mereka langsung melepaskan ikatan tangan gisa.
"Ron, makasih ya kamu udah lepasin aku. Aku seneng banget." ucap gisa dengan manis
"Bawa dia ke mobil." perintah rony yang sudah jalan duluan ke mobil bersama temanp-temannya
Sesampainya didalam mobil, gisa masih bingung akan dibawa kemana oleh rony.
"Ron, ini kita mau kemana?" tanya gisa
Namun rony hanya diam dan tidak menjawab sedikitpun ucapan gisa.
"Ron, aku nanya loh sama kamu." ucap gisa
"RON!!" ucap gisa dengan nada tinggi
"BERISIK ANJING!! BISA DIEM GAK!!" bentak rony tak kalah tinggi
Gisa yang mendengar bentakan rony langsung menciut dan memilih diam.
***
45 menit diperjalanan akhirnya mereka sampai di apartemen gisa.
"Kamu bawa aku pulang ke apart ron?" tanya gisa
"Bawa dia." ucap rony meninggalkan gisa dengan anak buahnya
Benar saja, rony membawa gisa ke unit apartemen gisa.
"Sekarang gua bebasin lu! tapi bukan berarti gua percaya kalau anak yang ada dalam kandungan lu adalah anak gua!! gua akan balik lagi kalau kandungan lu udah berusia 7 minggu! ucap rony lalu meninggalkan apart gisa
Gisa kini sudah sendirian didalam apartnya. Gisa sangat merindukan apartnya karena sudah hampir seminggu ini dia di kurung oleh rony.
"Akkkhhh akhirnya gua bisa balik kesini lagi." ucap gisa langsung duduk di sofanya
"Sekarang gua harus cari cara biar rony gak tau kalau anak yang ada dalam kandungan gua ini bukan anak dia." ucap gisa
"Hmmhh tapi kayaknya gua capek, mending tidur dulu deh gua nanti baru mikir lagi." ucap gisa lalu menuju kamarnya dan tertidur
***
Rony dan teman-temannya tidak sepenuhnya pergi dari apart gisa. Mereka sudah menyewa unit yang satu lantai dengan gisa tapi agak jauh dari unit gisa. Mereka pun sudah meletakan banyak cctv dan kamera perekam di unit gisa untuk memancing gisa mengungkap siapa ayah dari bayinya.
"See, kalian denger sendiri kan dari mulut uler itu. Jelas itu bukan anak gua." ucap rony
Ya, sejak tadi rony dan kawan-kawannya sudah mendengarkan ucapan gisa yang mengatakan jika anak itu bukan anak rony.
"Gila ya tuh cewek!! bisa-bisanya ngorbanin sohib gua demi anak yang gak jelas siapa bapaknya." ucap daniel
"Dia emang uler sih. Kita harus cari tahu sampai tuntas siapa ayah dari bayi yang dia kandung." ucap nayl
"Iya bang." jawab rony
***
Tidak terasa gisa sudah tidur cukup lama, dan saat dia melihat kearah jam ternyata saat ini waktu sudah menunjukkan pukul 17:00.
"Hmmh, nyenyak banget tidur gua rasanya." ucap gisa yang baru bangun
Saat gisa baru terbangun, terdengar suara bel unit apartnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Teduhnya Wanita
Teen Fiction"Orang yang aku cintai menusuk jantungku secara perlahan. Ia hancurkan atas segala hal yang sudah ku perperjuangkan sepenuh hati" -Syabila Mentari Adhikara- --------------------------- "Apa yang terjadi padaku sampai hari ini tidak pernah aku renca...
