TW - 28

1.6K 193 14
                                    


Rumah Rony

Semenjak pulang dari rumah kekasihnya itu bahkan kini sudah sampai rumahnya senyum itu tidak pudar dari wajah rony. Dirinya pun masuk ke dalam rumah dengan penuh semangat dan memutar-mutar kunci mobil dengan jari telunjuk kanannya sambil bernyanyi.

Biar kata nenek sihir

"Eh tapi syabil enggak galak, gimana sih nih lirik lagu" gerutu rony namun tetap melanjutkan nyanyiannya

Bagiku kau britney spear

Oh oh

I love you bibeh

Biar kata mirip buaya

"Ck, kan gak bener lagi." gerutu rony

Bagiku luna maya

Oh oh

I love you bibeh

Aku cinta kepadamu

Sayang ini hanya untukmu

Untukmu

Untukmu

Rony terus bernyanyi sampai masuk ke dalam rumah, dia bernyani tanpa menyadari jika ada orang tua dan adiknya disana yang sudah memperhatikannya.

Biar kata kau musibah

Bagiku kau anugrah

Oh oh

I love you bibeh

Biar orang berkata apa

Bagiku kau segalanya

Oh oh

"Abang.." panggil maminya namun tidak didengar rony

"Abang" panggil nabila

I love you bibeh oh

Aku cinta kepadamu

Sayang ini hanya untukmu

Untukmu

Untukmu

"ABAAAAAAAANG!!" teriak nabila membuat rony menghentikan nyanyiannya

"Haduh, kenapa sih dek? berisik banget! kenapa musti teriak-teriak coba!" ucap rony kesah

"Bocah gemblung!!" ucap papinya

"Ck, ini lagi bapak-bapak. anaknya baru pulang udah dikatain aja." ucap rony

"Ya kamu itu loh, dipanggil sama mami dan adikmu malah asik nyanyi. Suara fals aja bangga toh nyanyi-nyanyi, untung dirumah kalo di luar malu aku sebagai papimu." ucap papinya membuat rony memutar bola matanya malas

"Udah-udah ini kenapa malah jadi berantem sih" ucap maminya menengahi rony dan papinya

"Duduk bang." ucap maminya

Rony pun mulai duduk disofa bersama mereka.

"Kamu tuh kenapa? pulang-pulang kok happy bange." tanya maminya

"Gimana gak seneng mih, malam ini abang udah gak jomblo lagi. RONY PUNYA PACAR NIH BOSSTT!!" ucap rony dengan nada jumawa

"Oh sakit ini anakmu mih, kemarin aja sedih loyo-loyo ditolak sama perempuan. Sekarang bilang udah punya pacar, kasihan anakmu mih mih." ucap papinya

"Pih, ish gak boleh gitu sama anak." ucap maminya

"Ya kamu lihat itu anakmu." ucap papinya

"Anakmu juga ya!" ucap maminya kesal

Teduhnya WanitaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang