Day 4 Part 3

22 7 11
                                    

Keluarga itu tengah makan malam bersama. Begitu hening, sangat hening. Jungwon menatap kedua orangtuanya yang lebih fokus kepada makanannya.

Jungwon menghela nafas, dia menatap Riki yang diam tanpa menyentuh makanan. Jungwon mengusap punggung Riki membuat pria itu menoleh.

"Dimakan makanannya" kata Jungwon yang dibalas anggukan dari Riki.

Riki menuruti perintah dari Jungwon walaupun sebenarnya dia tidak selera memakan makanan itu.

Mereka berempat bertahan dalam keadaan senyap itu sampai seseorang memecahkan keheningan itu.

"Ayah Bunda.."

Bima dan Eunha sama-sama menoleh an mereka sama-sama terkejut saat melihat Heeseung berjalan mendekati mereka.

Wajahnya memperlihatkan kelelahan yang luar biasa dan dia duduk di sebelah Riki yang menatapnya tak percaya.

"Abang udah baik-baik saja?" Kata Riki dengan kaget.

Heeseung menatap Riki lalu mengangguk kecil dengan senyuman yang dia paksakan.

"Iya.."

Heeseung menatap Eunha yang menatapnya dengan tatapan tak percaya.

"Bunda, Heeeung boleh makan enggak?"

Eunha langsung gelagapan dan dia dengan cepat mengambilkan makanan untuk Heeseung.

"Tentu saja, makan lah yang banyak anak-anak Bunda."

Heeseung mengangguk. Dia mengambil piring berisikan makanan itu dan memakannya. Semuanya menatapnya seolah tak percaya.

Bukan kah Heeseung baru saja mimisan, jatuh dari tangga, bagaimana bisa pria itu bersikap layaknya tidak terjadi apapun?

"Ada apa? Kenapa kalian menatap ku?"

Heeseung menatap yang lain dengan ekspresi bingung dan pipinya yang menggembung.

"Ah tidak, sudah lanjutkan makan kalian" kata Bima yang membuat semuanya kembali fokus kepada makanannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ah tidak, sudah lanjutkan makan kalian" kata Bima yang membuat semuanya kembali fokus kepada makanannya.

Semuanya fokus ke makanan mereka, tanpa menyadari bahwa Heeseung menatap ke arah Eunha dengan seringai dan matanya memancarkan kebencian dan kemarahan.

'Aku tak akan pernah melepaskan mu'

~
Kini ketiga bersaudara itu ada di kamar Jungwon. Riki dan Jungwon sama-sama mengobrak-abrik lemari disana sedangkan Heeseung duduk di kasur sambil mengawasi kedua adiknya.

Jungwon menarik rak lemari sambil menatap Heeseung. Sebenarnya dia merasakan hal aneh dari tingkah Heeseung sejak tadi.

Dari makan tadi, Jungwon bisa melihat bahwa cara makan Heeseung tadi berbeda dengan biasanya. Heeseung tak makan dengan anggun layaknya dia adalah putri keraton.

The Mystery Of Grandma's House Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang