The Mystery Of Grandma's House

Day 4 Part 4

Peringatan!!
Disini aku menulis tentang hal-hal yang berhubungan dengan agama  menggunakan penulisan agama Kristen Katolik, mohon maaf dan salam toleransi teman-teman 🙏

Waktu telah menunjuk jam 11 malam. Jungwon dan Riki sudah berada di kamar mereka masing-masing, Jungwon di kamarnya dan Riki di kamar orangtuanya.

Mengapa Riki di kamar orangtuanya? Tidak tidur bersama Heeseung. Jadi tadi Bima datang dan meminta Riki untuk pindah ke kamarnya bersama Eunha. Sedangkan dia akan tidur bersama Heeseung.

Sebenarnya keduanya bingung namun karena tak mau ambil pusing, keduanya hanya menuruti perintah ayahnya.

Jungwon duduk dengan tubuh yang sangat lelah di kasur. Tangan kanan nya memegang buku harian yang dia temukan.

Jungwon menghela nafas, dia telah melanggar perintah Heeseung dan dia tak akan menyia-nyiakan dosa ini. Jungwon harus tau apa yang terjadi selanjutnya di buku ini.

Jungwon membuka buku itu terakhir kali dia membukanya di halaman.

"Tzuyu memiliki anak dengan ayah dan ayah membunuhnya namun bagaimana anak itu bisa kembali?"

Jungwon tak mengerti. Jungwon menatap tanggal penulisannya. Anak itu ditiadakan sekitaran 2001 dan anak itu kembali ke hadapan Tzuyu sekitar 2005 saat Riki lahir..

Jungwon membalik lembaran itu tanpa memperdulikan siapa nama anak itu, dia ingin tau apa akhir dari buku itu.

Jungwon sebenarnya agak jijik dengan lembaran ini karena penuh darah dan tulisannya jadi tak jelas tapi Jungwon akan berusaha membacanya.

Dear Leader

Mereka mengambil anak ku kembali. Anak ku.. mereka mengambilnya.. mereka mengambilnya dan membunuhku..

Jungwon mengernyit bingung begitu membaca itu. Membunuh?? Maksudnya ayahnya juga yang membunuh Tzuyu? Jungwon kembali membacanya.

Apapun yang terjadi! Aku akan balas dendam kepada mereka yang mengambil anak ku dari ku. Aku akan balas dendam.. ingat perkataan ku, dasar para bajingan!!

Jungwon menutup buku itu, tangannya meremas kuat buku itu dengan ekspresi bingung.

"Aku tak memahaminya, apa maksudnya semua ini?"

Jungwon menaruh buku itu dan duduk. Dia menghadap jendela yang tak tertutup kain itu.

Jungwon merasa ada yang melihatnya dari belakang, Jungwon menoleh namun tak ada apapun. Dia menelisik belakangnya namun dia tak melihat apapun.

Jungwon kemudian menatap kembali ke jendela dan melihat ada sosok berbaju putih disana namun dengan cepat sosok itu menghilang membuat Jungwon kaget.

"Apa yang-?"

"Arghh!!!"

Jungwon menoleh ke belakang. Dia mendengar teriakan Heeseung dari belakangnya. Dia dengan cepat beranjak dari duduknya dan melangkah keluar kamar.

"Bang Heeseung!!"

Jungwon menatap Riki yang berlari kencang melewatinya menuju kamar nya dan Heeseung.

Jungwon menutup pintunya dan dengan cepat berjalan menuju kamar Riki dan Heeseung.

Cklek

Jungwon terdiam, melihat Heeseung yang dipeluk Bima. Pria itu memberontak dan berusaha keras untuk melepaskan diri.

"Bang Heeseung, kenapa ayah??" Kata Riki yang dengan cepat membantu ayahnya untuk menahan kakaknya itu.

"Tahan dia, Ni-Ki!" Kata Bima yang langsung dituruti oleh Riki.