Keberangkatan

95 20 60
                                    

Di pagi yang indah, seorang pria bernama Leonardus Jungwon yang bisa dipanggil Jungwon tengah membereskan pakaiannya. Dia dan keluarganya akan pergi liburan ke rumah neneknya.

Namun Jungwon tak akan bertemu dengan neneknya, karena neneknya telah meninggal sekitaran 1 tahun yang lalu.

Jadi keluarganya akan datang, membersikan rumah dan menginap untuk beberapa Minggu. Jelas mereka harus membersihkan rumah neneknya karena tidak ada siapapun saudara ayahnya yang mau mengurus dan membersihkan rumah neneknya.

Alasannya, jauh dari rumah lah, banyak urusan lah, enggak bisa lah, dan ada satu alasan yang menurut Jungwon sangat aneh, apa itu? Katanya di rumah nenek mereka, ada roh jahat yang suka sekali menganggu dan bahkan tak akan segan melukai siapapun. Makanya saudara-saudara ayahnya tidak berani membersihkan rumah neneknya.

Menurut Jungwon, itu hanya akal-akalan om dan tantenya saja agar tidak usah membersihkan rumah nenek.

Mana ada roh jahat di rumah neneknya, cih omong kosong! Jungwon tak percaya hal seperti itu! Tak ada yang namanya hantu!

"Kak! Udah siap belum?!"

Jungwon menoleh ke arah pintu yang tertutup, dia sudah tau siapa yang memanggilnya. Sudah pasti adik satu-satunya.

"Bentar Rik!"

"Cepetan!! Mama papa udah nungguin!"

"Iya sabar!" Jungwon telah selesai beberes, dia langsung menggendong tas besar nya.

Jungwon melangkah keluar dan menghampiri kakak dan adiknya. Ya dirinya adalah anak tengah dari 3 bersaudara.

"Lama banget sih kak.. udah kayak cewek aja" kata Riki, adik dari Jungwon.

Jungwon menatap Riki yang tengah menggendong tas besar dan tidak lupa jaket merah dan juga headset di lehernya.

"Biasanya kamu juga lama" kata Jungwon.

"Udah-udah, jangan berantem! Ayok berangkat!" Ujar Heeseung yang merupakan kakak tertua.

Heeseung menggunakan kemeja coklat dengan tangannya yang sibuk memasukkan koper serta tas-tas keluarganya ke bagasi mobil.

"Ini semuanya udah kan? Enggak ada yang ketinggalan kan?"

Heeseung menatap Jungwon dan Riki untuk memastikan bahwa kedua adiknya telah memastikan barang bawaannya dan tak ada yang tertinggal.

"Udah bang, enggak ada yang tertinggal" kata Riki.

"Aman bang!" Kata Jungwon.

Heeseung mengangguk mengerti. Dia menatap ayah ibunya yang baru saja keluar dari rumah mereka.

"Udah siap semua kan?" Tanya Ayah mereka kepada anak-anak nya.

"Udah yah!" Kata mereka serempak.

"Ayok berangkat!"

Mereka mengangguk mendengar perkataan ayah mereka.

Mereka pun berangkat menuju Yogyakarta.

~
Sekarang sudah jam 12 malam dan mereka baru sampai di rumah nenek.

Rumah yang terlihat dingin dan juga gelap.. ya wajar saja terlihat begitu karena rumah neneknya sudah lama tidak di tinggalkan.

Jungwon menatap ke depan. Dia bisa melihat rumah neneknya dari mobil.

Oh iya, biar ku jelaskan! Rumah nenek Jungwon itu tingkat 2 dan ada parkiran luas yang bisa menampung sekitar 4 mobil disana.

Kakek dan nenek Jungwon sengaja membuat parkiran yang luas untuk anak-anak mereka jika anak-anak nya pulang ke rumah mereka.

The Mystery Of Grandma's House Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang