AA Harsa

129 15 2
                                    

Harsael Valtra Caturama

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Harsael Valtra Caturama

Anak keempat dari keluarga Valtra, akrab dipanggil Aa Harsa, usia 18 tahun,
Mahasiswa psikologi semester 3 di UI, Harsa adalah kembaran beda 15 menit dengan Naka, mereka dulunya sangat akrab bahkan tidak ingin berpisah sama sekali, mereka memiliki ikatan batin yang kuat apabila harsa sakit, naka juga sakit, begitu juga sebaliknya, tapi karena kejadian 6 tahun lalu yang merenggut orang tuanya dan beberapa kali perdebatan harsa dan naka menjadi sangat jauh, meskipun beberapa kali harsa mencoba memperbaiki hubungan mereka Naka selalu menghindar, hal itu yang kerap kali membuat harsa kesal, dan merasa bodoamat, tapi tetap saja di dalam lubuh hati harsa, dia sangat menyayangi kembarannya itu, dan berharap naka dapat seperti dulu lagi.

Harsa merupakan pria yang pandai bergaul, bisa di lihat dari berapa banyak teman yang dia miliki, harsa tipe orang yang humble, humoris, dan welcome dengan siapapun, sejak SMP harsa memang selalu mengikuti organisasi, sampai kuliah pun dia banyak mengikuti organisasi awalnya dia mengikuti banyak organisasi agar dapat melupakan kejadian 6 tahun yang lalu, tapi setiap pulang ke rumah harsa selalu melihat rumah yang sepi dan kedua adiknya yang selalu di kamar membuat harsa sedih, jadi terkadang harsa ijin tidak ikut organisasi untuk meluangkan waktu bersama kedua adik bungsunya, harsa sangat senang ketika mereka banyak tertawa saat bersamanya.

Sebenarnya harsa bingung saat ingin menentukan jurusan apa yang ingin dia ambil ketika kuliah nanti, namun ketika melihat banyaknya teman dengan berbagai macam karakter dan juga saudaranya yang banyak berubah sikap membuat dia ingin mengerti manusia, sehingga dia memilih jurusan psikologi dengan harapan dia dapat memahami manusia, terutama kembarannya, dia juga ingin dapat mengerti dirinya sendiri, Harsa selalu berharap dapat mengerti luka orang orang yang dia sayang, Harsa sangat ingin keluarganya dapat kembali hangat seperti dulu, dan Harsa bertekad untuk tidak menyerah membuat kembarannya seperti dulu lagi.

"Abang tenang ajaa, harsa tau ko kapan saat tubuh harsa cape dan butuh istirahat, jadi abang ga usah khawatir, sekarang tugas abang cuman tambahin uang jajan harsaa ajaa okee!!"

"Ga bisaa gitu ko, ini acara penting, gua ketuplaknya masa ijin, ga enak sama anak yang lain, daripada lu misuh-misuh gajelas mending tambahin uang jajan gua aja gmn??"

"Maaf bang gua cuman ga enak kalo nolak, soalnya mereka ga bisa kerjain karena ada kendala, jadi gua gaenak kalo nolak, tapi gua ga keberatan ko, jadi tolong ya bang jangan bawa pasukan lu buat nyerang anak BEM"

"Na apa lu ga cape hidup dengan sikap dan pemikiran lu yang kaya gini, apa lu ga sakit ketika lu terus caci maki adik lu sendiri, na gua paham rasa sakit lu karena gua kembaran lu, dari rahim kita itu selalu bareng, jadi ayo na kita berjuang bersama buat lawan rasa sakit itu, ayo balik kaya dulu lagi na"

"Callen, mau tau rahasia ga?? Di rumah ini menurut Aa yang paling keren itu adalah callen, callen juga bungsu di sini tapi callen juga yang paling dewasa, callen yang paling berjasa disini karena callen udah bantu Aa sama kakak" buat jagain jiel, tapi Aa juga sedih callen ga mau terbuka sama Aa, Callen harus tau terlalu memendam itu tidak baik, menangis juga bukan aib, jadi kapanpun callen butuh seseorang Aa siap selalu ada untuk Callen"

"Jiel, dengerin Aa nafas yang benar okee, lihat Aa jangan lihat tangan jiel lihat Aa aja, Aa sama koko bakal bantu jiel hilangin darah yang ada di tangan jiel, jadi jiel ga usah lihat kesana, lihat ke Aa aja, jiel ga sendiri ada Aa sama koko disini jiel ga usah takut okee!!"

Allagi Valtra Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang