11.Asing

83 16 0
                                    

Pagi ini dita dan suga akan kembali ke seoul tak banyak bicara,hanya eomma suga yang membungkuskan dia dan dita banyak makanan rumahan .

dita menerima dengan senang hati.

"terima kasih Eommnim" kata dita membungkuk .

sementara suga yang berpamitan pada ayahnya , mereka memiliki postur tubuh yang sama , hanya suga sedikit lebih tinggi . perawakan dan cara jalanya mereka juga sama . untuk wajah suga memiliki wajah yang mirip dengan ibunya . wajahnya suga sangat manis, kulitnya yang putih dan halus menurun dari ibu, yang paling nampak adalaah matanya.

Didalam mobil dita hanya diam , memandang keluar jendela menikmati keindahan kota deagu sebelum menigalkanya kembali ke Seoul .sementara suga fokus menyetir , sesekali dia melirik dita yang dari pagi selalu menghidar kontak mata dengannya. dita sedang asyik dengan ponselnya, berapa kali dia terlihat tersenyum membalas chat dari seseorang. tanpa memperdulikan suga disampingnya.

"Dita kau marah?" tanya suga pada dita yang akhirnya memutuskan untuk memulai percakapan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Dita kau marah?" tanya suga pada dita yang akhirnya memutuskan untuk memulai percakapan.

Dita masih tidak acuh pada pertanyaan suga. "Dita" tegur suga lagi

"Tidak sunbe, saya tidak marah" jawab dita tampa menoleh kearah suga.

"Sunbe?" ulang suga.

"tentu saja, memanggil mu oppa , menurut saya terlalu akbrab  sekarang , kita memutuskan hubungan ini adalah kesalahan sebaiknya saling melupakan saja

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"tentu saja, memanggil mu oppa , menurut saya terlalu akbrab sekarang , kita memutuskan hubungan ini adalah kesalahan sebaiknya saling melupakan saja . kita kembali pada posisi kita masing masing .kau dengan adora aku dengan jin oppa". kata dita melihat kearah suga.

"kita bisa berteman " kata suga lagi

"Teman , teman yang bagaimana yang mencium temanya sediri " kita tidak bisa berteman . dita kini membuang mukanya lagi .

"jadi mau kamu apa?, saya meninggal kan adora , begitu saja ? dan kau harus menghianati jin hyung ." menurut mu bagaimana dengan perasaanya, saya sudah perna merebut adora sekarang saya juga harus merebutmu Juga?"

"Kamu maunya apa?" berteman ?" apa bisa kau jamin kita tidak melakukannya lagi" karna aku mau, " aku menyukaimu yoon", sangat suka." kata dita merendahkan harga dirinya.

"jadi , kita tidak akan bisa berteman." kita lupakan saja semuanya . oke" kata dita lagi .

Suga hanya terdiam , saat ini dia juga sangat bimbang . dia tidak bisa putus dari adora begitu saja mereka sudah tunangan, dia tidak ingin menjadi pria berengsek.

Dalam 2 jam perjalanan tidak ada pembicaraan sama sekali , masing masing sibuk dengan pemikiranya sendiri .

" Antar saya ke dorm saja "

"kau tidak pulang ke apartemenmu ?" tanya suga . nanti malam saya pulang , jin Oppa mau ke apartemen saya " bohong dita ingin melihat eksperis suga. saya mau membagikan makanan yang saya bawa untuk teman2 saya di dorm."

"jin Hyung sering main ke apartemen mu ? tanya suga.

"tentu saja , dia kan kekasihku" jawab dita

Suga terlihat sedikit kesal , namun tak lama dia menganguk .

Suga mengantar dita di depan dormnya . " Yoon , terima kasih ya ,, untuk semuanya . hanbook saya kembalikan setelah saya cuci , dan tempat makanan ini " kata dita meninggal kan suga yang diam seribu bahasa.

-----------------------------------

Dan benar, ada Lea disana sedang duduk menoton TV di ruang tengah . " darimana?" tanya lea.

"Aku membawa makanan dari deagu," kata dita malas menaruh bungkusan makananya di meja. Dari tempat yoongi oppa di deagu." kata dita lagi.

"wah.. Kalian seperti pasangan saja" kata lea.

"awalnya cuma mau liburan gratis," kata dita nyegir..

"lalu? " tanya lea mengangkat alisnya

"Enoiee, suga menciumku ," kata dita yang langsung duduk disamping nya , " Apa?" tanya Lea , dita menganguk sedih . Kenapa bisa? Apa yang terjadi? Kau tampar lah dia, aisss ?
.." tanya lea. "tidak" kata dita lagi , "terus?" tanya lea penasaran . "aku membalas ciumanya " kata dita malu dan sedih bercampur saat itu .

"tapi setelah itu dia ,Mengatakan bahwa itu adalah kesalahan seolah olah aku tidak pantas" , kata dita lagi .

"kamu menyukai suga? " tanya lea . dita menganguk .

"kan sudah perna aku bilang dita , kau jangan bawa perasaan ,"

ya sudah kamu berhenti saja tidak perlu kau tolong jin dan adora . kamu juga tidak dapat apa apa. kata Lea lagi." kamu hanya dapat sakit hati saja" mereka memanfaatkan mu

"ne, eonnie.. Dita menganguk menyetujui .

" ya sudah cari yang baru saja" kata lea, seenaknya. ngimana jika dengan JK , jimin, V atau hobby? kata lea bercanda . dia mau membuat Dita tersenyum . "sok... Cantik" kata dita bercanda. Lea tertawa

"namjoon kok ngak disebut"? tanya dita lagi,"eitssss namjoon uda jadi incaran ku ya dit. tinggal dikit lagi .kata lea tertawa . dita pun ikut tertawa walau hatinya masih sedih .

"Serius eoniee.." tanya dita Lea tersenyum mengejek.

"aku sengaja bergerak sendiri , minta bantuan mu tar ditikung lagi" kata lea

"jangan begitu eoniee , aku kan cuma pura pura. lagian dia juga ngak single dia kan lagi dekat sama adora , kalau kau ingat." kata dita mengejek .

"jadi ngimana mau saya jodohin ngak mumpung saya lagi dekat sama namjoon oppa ?" kata lea .

"wah, lea sii," kata dita. Benar benar gercep" kata dita lagi.

"emm, ngak dulu deh, jangan anggota BTS eoniee,anak NCT aja ngk sih atau Ateez" kata dita bercanda . lea dan dita.tertawa bersama melupakan sejenak sakit hatinya

meski tidak mengobati sakit hatinya dita saat ini , tapi masih membuat dia tertawaan, sungguh jika sudah bercerita dengan Lea. semua beban terasa ringan.

Bersambung

I Need YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang