Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hari berikutnya Suga yang masih berdiam diri di apartemen. Sebagian besar waktunya dihabiskan dengan duduk di barnya berbagai minuman alkohol entah hanya untuk menghibur diri atau melupakan Masalah , atau mangatasi amarahnya, suga minum banyak , atau sebenarnya dia tidak tertidur dari semalam .
"pelacur kecil itu" rancau Suga bagaimana dia bisa tertipu dengan wajah polosnya betapa bodohnya , dia mengutuk dirinya sendiri. suga tidak sadar sepenuhnya walau Dia memiliki tingkat toleransi terhadap alkohol yang sangat tinggi.
masih setengah sadar mengambil ponselnya dan dia menelpon Dita ,nama Dita ada di panggilan nomor 1 miliknya .
kata-kata yang terus diulang oleh suga , sampai kesadaranya mulai hilang, beberapa saat suga akhirnya tertidur
"Oppa Panggil dita dari ujung teleponnya namun Suga tidak menjawab hanya rancauan-rancauan yang tidak jelas.
Dita Menghela nafasnya pelan , lalu mengelengkan kepalanya , dia tahu kebiasaan suga yang sangat menyukai minuman, ini masih pagi dan dita yakin suga ada di apartemen , atau di apartemen Adora .
Bermaksud untuk mengembalikan blackcard Milik Jin , dita mengubunginya.
JIn:"yeoboseyo"
Dita: "yeoboseyo, Oppa , saya mau bertemu "
Jin.: "Kebetulan dita, ada yang mau saya omongin , saya jemput di apartemenmu ya ?"
Dita :" Nee Oppa"
Masih dicafe tempat favorit dita. jin menjelaskan semua apa yang terjadi semalam , Dita menarik nafas lemah .
"Oppa , bagaimana bisa seperti itu, kupikir kau dan adora sudah benar benar putus, dan kau merelakan dia "
"Bagaiman dengan kamu dan yoongi?" tanya Jin
"Bagiamana dengan kami ?" Dita bertanya binggung.
"kau tidak jujur , kau dan yoongi pasti ada apa apa" jin menatap dita.
"Kami hanya berciuman , tidak ada yang terjadi "
jawab dita , dia diam menatap jin yang masih menuntut jawaban dari dita .
" Ya, kami memang ada perasaan , tapi sudah kami selesaikan , dan dia memilih adora" lanjut dita.
"Setelah pulang dari pesta, Dia mabuk berat . dia terus menyebut namamu di depan adora , membuat adora sakit hati , adora mencariku lagi , saya terlalu mencintai adora untuk mebiarkanya hidup bersama orang yang tidak mencintainya ." ,masalah ini bukan hanya itu , sebelum bertemu kamu yoongi sudah banyak berubah , menurut adora , dia sudah tidak nyaman dengan sifat cueknya.
dan malam itu Yoongi melihat kami berdua."
Cerita Jin tertahan ketika seorang pelayan mebawakan pesanan mereka. dita tersenyum dan berterima kasih kepada pelayan itu. setelahnya jin kembali melanjutkan pembicaraan mereka.
