Bab. 14.LOVE AGAIN

121 25 3
                                    

Setelah tiga tahun berhubungan dengan adora, suga tidak dapat mempertahankan perasaanya padanya. Bertanya pada dirinya haruskah dia mengingat kembali hal hal yang membuat dia mencintai adora, alasan awal memiliki passion yang sama ternyata bukanlah alasan yang kuat, hanya karna kebersamaan mereka, yang pada akhirnya itu menjadi biasa.
Ketika mereka disibukan dengan pekerjaan masing masing.
Selama ini suga bukanlah orang sedingin itu, dia juga melihat perubahan adoran dan prioritasnya. Entah bagaimana atau karna perasaanya pada dita maka suga mengkambing hitamkan perubahan perubahan adora, sehingga dia mengunakan alasan itu untuk berselingkuh.

Dia tidak berselingkuh dia menahan perasaan itu, berpikir hanya karna saat itu mereka terbawa suasana saja. Tapi rasa yang ditawarkan malam itu masih terasa sampai saat ini, bahkan selama bersama adora, belum perna dia rasakan.

Suga bukanya tidak berusaha untuk menumbuhkan rasanya. Perna dia mengajak adora melakukan hal hal kecil, untuk berkencan disela sela kesibukan mereka, namun selalu ditolak.
Dia bukanlah pria romatis, suga adalah manusia yang sangat datar.

Setelah tournya berakhir suga pulang ke apartementnya sendiri.

Mungkin dengan memberikan jarak antara dia dan adora dan tidak sering bertemu dalam satu apartemen akan menimbulkan rasa rindu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mungkin dengan memberikan jarak antara dia dan adora dan tidak sering bertemu dalam satu apartemen akan menimbulkan rasa rindu. Dia dan adora telah berjanji untuk tetap mempertahankan hubungan mereka dengan memberikan ruang kosong untuk mereka memahami masing masing.

Hari ini suga mengadakan pesta kecil untuk keberhasilan tournya. Tidak banyak yang dia undang, tentu semua member BTS, teman teman dekat mereka dan beberapa staff yang mendukung konser tour suga.

"oppa, kapan kau pindah ke apartemenku? " rengek adora.

"kita sudah membicarakan hal ini,kita butuh ruang masing masing" suga sudah jenggah dengan pertanyaan adora. Kita tidak akan membatalkan pertunangan ini, kita tetap menikah setelah wamil." suga meyankinkan adora.
Pembicaraan mereka terpotong oleh kedatangan jin dan dita, mereka bergandengan tangan, dita tersenyum ramah pada suga. Senyum yang sama yang sangat dia rindukan. "hidupnya nampak baik baik saja,

dia sepertinya bahagia dengan jin di sampingnya. Suga menjabat tangan jin dan dita yang mengucapkan selamat padanya.

Selama pesta suga selalu menatap dita, bertanya pada dirinya sendiri apakah dita sudah melupakanya, kemarin dia masih mengatakan bahwa dia menyukai ku, dia sangat cantik hari ini, selalu terlihat cantik.tapi sekarang seperti tidak mengenalku suga yang berbicara pada dirinya sendiri.

Suga minum banyak malam itu, tanpa sadar mengikuti dita yang keluar , dia hanya ingin menanyakan kabarnya. Dan tidak bisa menahan perasaanya Dia terlalu merindukanya.
Suga memeluk dita.

Dita memberontak tapi suga tidak ingin melepaskannya.
Dia sangat rindu dengan hangat tubuh dita. Sampai akhirnya dia ketahuan oleh jin, sempat dia berpikir untuk tidak peduli dan mengatakan bahwa dia mencintai dita. Namun sepertinya dita tidak seperti itu. Bahkan dia tidak peduli pada dirinya.

Suga masuk kembali keruangan pesta dan meminum lebih banyak.

"chagia... Suga yang nampak mabuk memeluk adora. "kita berikan kesempatan pada hubungan kita, kita perbaiki yang menjadi kekuranganya." bisik suga.
Adora menganguk.

----------------

"ceritakan padaku" setelah dita dan jin sampai di apartemen, mereka kembali ke apartemen jin dimana dita yang membawa mobil. Karna jin sedikit mabuk.

Apartemen jin sangat besar mungkin tiga kali dari apartemen dita. Sangat luas. Warna putih mendominasi ruanganya. Disainnya yang sangat mewah mengambarkan standrt hidup seorang CEO di drama drama korea.

"tidak ada yang terjadi, yoongi hanya sangat mabuk dan salah mengenali orang". Dita menjawab cuek.

"hahahhahha" jin tertawa, "kamu pikir saya anak kecil, pasti ada yang terjadi diantara kalian, saya mengenal yoongi, minuman itu tidak akan memabukanya sampai dia salah mengenali orang. Jujurlah padaku"

"oppa kau ada makanan atau snack, aku lapar sekali" dita mengalihkan pembicaraan.

"ada sebentar saya ambilkan"
Jin mengambil beberapa snack dan minuman meletakanya di meja diruang tengah tempat dita duduk disana.

Jin menatap dita

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jin menatap dita. Apa..? "dita bertanya karna ditatap, teruskan yang tadi." Kata jin.

"oppa, seharusnya kalian yang jujur pada yoongi oppa, perasaan ku tidak penting dan tidak ada pengaruhnya." kami tidak ada apa apa, seperti yang saya bilang dia hanya mabuk. " jawab dita, hanya tidak mau melibatkan perasaanya, mereka bertiga saja sudah rumit.

"aku dan adora sudah berpisah, dia memutuskan untuk tetap mempertahankan hubunganya dengan yoongi" jin nampak sedih.

"kau sangat mencintainya oppa? " tanya dita. "

"ya, dia cinta pertamaku" melamun,mungkin mengingat masa masanya dengan adora.

Dita merasa kasihan pada jin, tapi hatinya sekarang juga sangat sakit.mendengar bahwa adora dan Suga akan tetap bersama Dia tidak bisa memberikan motivasi apa apa sekarang.

"dita kau bermalam disini saja, besok kita keluar, kau harus menemaniku. Aku belum membelikan tas yang aku janjikan."

"aku tidur dimana oppa? " tanya dita.

"apartemenku sangat luas banyak kamar kau tinggal pilih, semua tersedia. " atau kamu mau sekamar denganku" jin tersenyum menggoda.

"kau terlalu banyak minum oppa" kata dita memincingkan matanya.

Bersambung


I Need YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang