Suga telah selesai dengan masakanya, menyiapkan makanan itu diatas meja dimana dita sudah menunggu, dita sebanrnya ingin membantu tapi suga bilang jagan.
"Kelihatan enak Oppa," kata dita lagi, makanlah. Rasanya juga pasti enak" kata suga sombong.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Dita ingin mencoba sup yang dibuat suga tapi karna rambut panjang yg terurai jatuh kedepan bahunya hampir mengenai supnya. Dita menginkat rambutnya dengan tanggan. Suga yang melihat dengan sigap kebelakang dita dan membantu mengikat rambut dita dengan gelang karet Miliknya.
"terima kasih oppa" kata dita. Suga Kembali ketempat duduknya.
"makanlah" kata suga pada dita. Dita memakan masakan suga,ini benaran enak oppa, kata dita lagi."
hati dita semakin deg degan saja, act of servicenya suga sungguh diluar nalar. Apa suga sengaja baperin dia ya.. Pikir dita.
"makan lah yang banyak dita" kata suga sambil dia memakan miliknya.
"nanti kau telpon hyung lagi, atau saya saja yang antar pulang" kata suga. "tidak oppa, jika jin oppa tidak bisa dihubungi biar saya pulang sendiri, ini masih siang juga." kata dita. Suga hanya menganguk dan tersenyum. Kemana, sebetulnya jin dan adora, apa mereka pergi berdua. Dita merasa dilempar kepada suga. Masalahnya dita bukanya tidak suka berduaan dengan suga. Malah sebaliknya..Dia takut benar benar baper pada perhatian suga. Cara Suga memperlakukanya benar benar diluar dugaanya. padahal sebelum bertemu dia sudah yakin adalah orang yang dingin , katanya selalu tajam . tapi ini berbeda , dia perhatian , cara berbicanya menunjukan dia adalah lelaki yang sangat peduli . bisa dibilang suga adalah tipe lelaki idamannya . dia sangat menyukai pria yang dewasa.
Jin tidak dapat dihubungi juga adora, dita memutuskan untuk pulang, padahal suga bersikeras untuk mengantar. tapi Dita tidak mau merepotkan suga lagi.
"apa kamu yakin? " tanya suga.
"ya oppa" jawab dita.
"berikan no ponselmu, biar saya bisa menghubungi jika ada apa apa" kata suga lagi. Sambil memberikan ponselnya pada dita. Dita meraihnya dan memasukan nomornya.
Setelah berberas , bahkan suga menyuruhnya langsung pulang saja . dita bersih keras untuk membantu mencuci piring. dan suga sudah memperingatkan jarinya yang terluka. sakarang rasa perih pada jarinya baru terasa setelah meninggal apartemen adora.
________
Pagi itu..
"chagia ayolah, kita merayakanya di deagu . Eomma sudah menunggu".
