21.Ujian

111 20 2
                                    

"Kenakan pakaianmu, Temui kami diluar " Ayah suga mendelik marah sambil menunjuk kearah anaknya , meninggalkan suga dan dita dikamar .

Dita Menarik selimut, menengelamkan kepalanya

"Oppa Aku malu " Dita yang tidak mau keluar dari selimut

Suga membuka sedikit selimut yang menutupi Dita , mencium kening dan membelai rambutnya lembut.

"Kamu disini saja chagia...biar saya yang menjelaskan kepada mereka " ,suga mengambil pakaian baru dilemari, kemudian pergi keluar dan menutup pintu dibelakangnya .

Melihat suga yang sudah pergi ,Dita segera bangun , mencari pakaianya yang dibuang sembarang oleh suga semalam . dita sendiri bingung bagaimana menghadapi orang tua suga, karna mereka mengenal dita sebagai kekasih jin , sahabat dari suga .

dita yang sudah menemukan bajunya yang ada di samping tempat tidur segera memakai kembali , mendekati pintu mencoba untuk mencuri dengar apa yang terjadi diluar . namun sepertinya agak susah karna ruang tamu dan kamar berjarak cukup jauh , ditambah kondisi pintu yang tertutup

" Aissss.....eotteohge" dita berguman sendiri

Diruang tamu , suga nampak berlutut di depan Ayah dan Ibu nya.

"emmoa..jangan seperti itu saya bukan anak kecil lagi ."kata suga menangkis pukulan bantal yang ibunya ambil dari kursi ruang tamu .

"Anak ini ...., Yaa ...Yonggiaaa..Kamu sudah gila ...kamu sudah bertunangan , tadi itu, dita kan yang dikamar ?" tanya ibu suga memperjelas .

"Nee eommma " sambil menganguk .

"Aigoooooo"..... , ibu suga nampak pasrah

"Eomma sangat menyukai dita , tapi tidak seperti ini . kalian berselingkuh . eommaa tidak suka"

kata ibu suga sambil memijit kepalanya . walau jauh dilubuk hati ibu suga dia memang mengharapkan dita menjadi menantunya, pertemuan pertama mereka sangat mengesankan.

" Bagaimana dengan adora ?" tanya ayah suga akhirnya ikut bicara.

"Kami sudah berpisah baik baik abojie, dia memilih Jin " Kata suga singkat

"Jin , Kim Seokjin ? ayah suga nampak sedikit kaget.

" Nee, abojie " Suga melirik ayahnya

"Dita , bukanya kekeasih Jin " tanya ayah suga lagi

" Nee..., suga menganguk .

" Kalian bertukar pasangan, apa kalian Gila ...bagaimana kalian bisa seperti itu"

ayah suga nampak sock , sedang ibunya hanya mengeleng gelengkan kepala .

"Min Yoongi, ini bukan alasan kamu tidak menikah ya, tidak ada lagi penundaan, setelah pernikahan Kakakmu selesai , giliranmu dengan dita . kamu sudah harus menikah sebelum Wajib milter ."

kata ayah suga pemperingatkan nya.

"Nee , abojie" suga tersenyum tipis.

Ibu suga bangkit dari tempat duduknya , berjalan menuju kamar suga, suga yang melihat berdiri dan mengikuti ibunya.

"eomma, mau kemana?" tanya suga

"ketemu sama dita" jawab ibunya tetap melangkah , suga menahan mencegat ibunya di depan pintu sebelum ibunya sempat membukanya.

"Eomma , jangan marahin dita ya " kata suga menatap ibunya memohon .

"Anak nakal.., siapa yang mau memarahi dita " ibu suga memukul bahu suga .

"Buka pintunya" mendelik ke arah suga .

Dengan ragu , suga membuka pintu kamarnya. dita sedang duduk di pinggir tempat tidur . nampak kaget .

I Need YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang