"Kenakan pakaianmu, Temui kami diluar " Ayah suga mendelik marah sambil menunjuk kearah anaknya , meninggalkan suga dan dita dikamar .
Dita Menarik selimut, menengelamkan kepalanya
"Oppa Aku malu " Dita yang tidak mau keluar dari selimut
Suga membuka sedikit selimut yang menutupi Dita , mencium kening dan membelai rambutnya lembut.
"Kamu disini saja chagia...biar saya yang menjelaskan kepada mereka " ,suga mengambil pakaian baru dilemari, kemudian pergi keluar dan menutup pintu dibelakangnya .
Melihat suga yang sudah pergi ,Dita segera bangun , mencari pakaianya yang dibuang sembarang oleh suga semalam . dita sendiri bingung bagaimana menghadapi orang tua suga, karna mereka mengenal dita sebagai kekasih jin , sahabat dari suga .
dita yang sudah menemukan bajunya yang ada di samping tempat tidur segera memakai kembali , mendekati pintu mencoba untuk mencuri dengar apa yang terjadi diluar . namun sepertinya agak susah karna ruang tamu dan kamar berjarak cukup jauh , ditambah kondisi pintu yang tertutup
" Aissss.....eotteohge" dita berguman sendiri
Diruang tamu , suga nampak berlutut di depan Ayah dan Ibu nya.
"emmoa..jangan seperti itu saya bukan anak kecil lagi ."kata suga menangkis pukulan bantal yang ibunya ambil dari kursi ruang tamu .
"Anak ini ...., Yaa ...Yonggiaaa..Kamu sudah gila ...kamu sudah bertunangan , tadi itu, dita kan yang dikamar ?" tanya ibu suga memperjelas .
"Nee eommma " sambil menganguk .
"Aigoooooo"..... , ibu suga nampak pasrah
"Eomma sangat menyukai dita , tapi tidak seperti ini . kalian berselingkuh . eommaa tidak suka"
kata ibu suga sambil memijit kepalanya . walau jauh dilubuk hati ibu suga dia memang mengharapkan dita menjadi menantunya, pertemuan pertama mereka sangat mengesankan.
" Bagaimana dengan adora ?" tanya ayah suga akhirnya ikut bicara.
"Kami sudah berpisah baik baik abojie, dia memilih Jin " Kata suga singkat
"Jin , Kim Seokjin ? ayah suga nampak sedikit kaget.
" Nee, abojie " Suga melirik ayahnya
"Dita , bukanya kekeasih Jin " tanya ayah suga lagi
" Nee..., suga menganguk .
" Kalian bertukar pasangan, apa kalian Gila ...bagaimana kalian bisa seperti itu"
ayah suga nampak sock , sedang ibunya hanya mengeleng gelengkan kepala .
"Min Yoongi, ini bukan alasan kamu tidak menikah ya, tidak ada lagi penundaan, setelah pernikahan Kakakmu selesai , giliranmu dengan dita . kamu sudah harus menikah sebelum Wajib milter ."
kata ayah suga pemperingatkan nya.
"Nee , abojie" suga tersenyum tipis.
Ibu suga bangkit dari tempat duduknya , berjalan menuju kamar suga, suga yang melihat berdiri dan mengikuti ibunya.
"eomma, mau kemana?" tanya suga
"ketemu sama dita" jawab ibunya tetap melangkah , suga menahan mencegat ibunya di depan pintu sebelum ibunya sempat membukanya.
"Eomma , jangan marahin dita ya " kata suga menatap ibunya memohon .
"Anak nakal.., siapa yang mau memarahi dita " ibu suga memukul bahu suga .
"Buka pintunya" mendelik ke arah suga .
Dengan ragu , suga membuka pintu kamarnya. dita sedang duduk di pinggir tempat tidur . nampak kaget .
KAMU SEDANG MEMBACA
I Need You
FanfictionJatuh cinta itu mudah, tapi menemukan orang yang tepat itu susah...