"Oppa , pada waktu itu kami tidak bermaksud melakukanya , aku butuh teman dan Jin oppa selalu ada buatku.aku benar benar minta maaf, tidak seharusnya aku melakukan itu padamu . ucap adora dengan rasa bersalah.
"Baiklah" suga hanya tersenyum
"hanya itu?" tanya adora?
"apa aku harus memeluk dan menciumu , atau mengatakan selamat atas penghianatanmu ?" jawab suga sinis.
Adora terdiam lama , dia tidak tahu harus berkata apa pada suga.
"Adora, mari kita berpisah secara baik baik , kita sudah sama sama dewasa, terima kasih kamu mau datang , tapi untuk selanjutnya tidak ada pertemuan secara pribadi atau untuk curhat , karna aku tidak mau kejadian kita terulang lagi."
"terima kasih , untuk kebersamaan kita , tidak perlu mengungkit siapa yang salah , semoga kamu dan Jin Hyung berbahagia."
Suga yang sebenarnya masih sakit hati, namun mencoba bersikap baik pada adora, biar bagaimanapun adora pernah ada di hidup dan pernah sangat mencintainya .
mungkin juga kesalahanya yang kurang memperhatikan , terlalu asyik dengan dunia dia sendiri. bahkan hati bisa terbagi untuk orang lain. dan itu bukan kesalahan adora.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sore itu suga yang sedang mengunjungi cafe tempat dia dan dita berkencan, hanya ingin mengingat hari biasa itu namun sangat bermakna bagi suga.
Matanya tertujuh pada seorang perempuan yang wajahnya sangat dia kenal , wajah cantik yang selalu datang dalam mimpinya , sinar matahari sore yang masuk melalui jendela kaca menerpa wajah cantik perempuan itu . matanya sangat berbinar ketika pesananya di letakan di meja . selalu seperti itu , dita selalu menikmati momen dengan kecerian .
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Suga ingin mendekati dita , namun dia merasa ada kamera yang mengambil gambar ada sedikit kilatan dari atas tempat dia dududk , tidak mau ambil resiko suga , akhirnya memutuskan meninggalkan cafe itu , dia tidak mau mendapat masalah dan dita juga seorang idol yang semakin di kenal.
Suga menuju kasir , cukup lama dia berbincang dengan pemilik cafe tersebut , kemudian meninggalkan tempat itu.
menjelang senja Dita ingin meninggalkan cafe , melihat pemilik cafe nampak kebingungan .
"Enoniee kenapa?" tanya dita pada pemilik cafe yang sangat bingung, dita yang merupakan langganan tetap cafe itu sudah sanggat kenal dengannya .
"Dita , saya binggung , ada pesanan yang mesti saya antar , tidak ada pegawai yang bisa mengantarnya , sedangkan yang pesan maunya orang cafe yang antar. jika memakai delivery luar dia tidak mau .
"saya harus pulang Junwoo dirumah sendiri, Junwoo adalah nama anak dari pemilik cafe yag umurnya masih 7 tahun. "
"Eoniee, biar saya antar , minta alamatnya saja. kebetulan saya mau sekalian pulang juga " dita menawarkan bantuan.
"jangan dita, masa saya menyuruh seorang idol untuk mengantarkan pesanan " kata pemilik cafe itu.
" Tdak masalah Eoniee, mana alamatnya "
"Ini alamatnya , dekat dari sini, dia belum bayar ya dita, COD " kata pemilik cafe. nanti minta pembayaranya langsung "
"saya langsung pulang eoniee, saya tidak kembali kesini , masa COD jaman sekarang" kata dita bercanda .
"tidak apa , nanti bawa saja uangnya . kapan kapan jika kesini lagi aja baru kasih saya , dia pelanggan istimewa" kata pemilik cafe.
Perjalanan tidak terlalu jauh dari alamat yang ditujuh , sekitar 15 menit dari cafe .
dari gerbang besi yang terlihat dari luar Sebuah rumah modern namun banyaknya tumbuhan tropis membuatnya lebih segar , terlihat mewah . Perpaduan warna putih dan hitam secara dominan memberi kesan yang modern tapi netral, pasti pemiliknya adalah seorang chaebol korea.
dita menekan bell gerbang, memperlihatkan bungkusan yang dibawahnya nampak nama cafe dikotak kue, gerbangnya terbuka sendiri. dita masuk menuju pintu utama rumah itu . Pintu kayu berwarna putih perpaduan modern dan Eropa tapi tetap memberi kesan sederhana dan tidak berlebihan .
Dita menekan bell pintu rumah itu. cukup lama berdiri, akhirnya pintu terbuka. seseorang berdiri di depan dita. matanya membulat terkejut ketika melihat orang yang ada didepanya . Suga berdiri disana.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"masuklah " kata suga .
"disini saja sunbe" sambil memberikan kotak kue yang dipesan suga . "Pembayaran langsung saja ke cafe " kata dita lagi
"masuklah dita , saya ambil uangnya dulu , kamu tunggu di dalam ya , jika diluar begini takutnya ada yang lihat "
Dita mengeleng , meletakan kotak kue itu di meja dekat pintu masuk . bermaksud pergi namun suga dengan cepat meraih lengan dita ,dan menarik kepelukanya, memeluk Dita erat, suga menutup pintu dengan kakinya tanpa melepaskan pelukanya
"Neomu bogo sipeo" suga yang memeluk erat dita .
dita sedikit berontak , namun suga tetap mempererat pelukanya.
akhirnya dita berhenti berontak dan membalas pelukan suga , melingkarkan tanganya ke pinggang suga .
"nado neomu - neomu bogosipeo" dita membenamkan wajahnya di dada suga.