Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Baru pertama kalinya Dita masuk ke kamar tidur apartemen milik Suga . sangat besar dan mewah keseluruhan kamar tidur didominasi warna putih dan coklat tua dengan jendela besar mengarah keluar apartemen dan tirai putih yang menutupinya tidak banyak barang, hanya ada satu kasur besar di sana dan kursi kecil nampak minimalis namun elegan dengan lantai kayu coklat
dita mengganti pakaiannya di ruang khusus tempat Suga menyimpan pakaianya, sebuah ruangan seperti lemarin besar dengan pakaian , sepatu, tas dan assesories serta kaca yang sangat besar.
Setelah memilih cukup lama dita mengambil tshirt warna putih over size milik Suga. agar bisa lebih nyaman .
Lagipula suga adalah calon suaminya, pasti tidak akan ada masalah jika dia menggunakan salah satu pakaianya. Dita mencoba beberapa assesories milik suga. Karna bosan di dalam kamar sendirian.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Dari tempat tidur, dita menikmati pemandangan kota seoul, pernak pernik lampu yang menyejukan hati, dita masih bisa mendengar suara suara orang berbicara atau tertawa dari luar kamar tidur . Sepertinya suga tidak menutup pintu studionya, namun lambat laun dia mengantuk, matanya terasa berat, yang akhirnya tertidur.
Entah berapa lama dita tertidur dia terbangun karena dari bawah sadarnya dia mendengar suara dentum pintu tertutup Dita melihat jam dinding menunjukkan pukul 02.30 pagi dia bangun dan berjalan keluar dari kamar tidak ada suara ribut seperti tadi.
Dita berjalan menuju Studio melewati ruang tamu yang sedikit berantakan ada beberapa botol bekas minuman di atas meja, pintu studio juga tidak tertutup.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
