Pertemuan di Taman
Suasana sore di taman sekolah terasa sejuk dan tenang. Freya duduk sendirian di bangku taman sambil menikmati suasana. Tiba-tiba, Marsha, ketua fraksi MarshaAnime, mendekatinya dengan senyum ramah.
Marsha: tersenyum "Hai Freya. Boleh aku duduk di sini?"
Freya: tersenyum "Tentu saja. Silakan."
Marsha duduk di samping Freya dan mereka mulai berbicara dengan santai.
Marsha: "Aku mendengar banyak hal tentang kamu, Freya. Banyak yang bilang kamu sangat kuat."
Freya: "Ya, aku baru saja memulai di sini. Tapi, sebenarnya aku hanya ingin mengenal lebih banyak orang."
Marsha: "Dan aku rasa itu adalah pendekatan yang bagus. Aku ingin mengenal kamu lebih jauh juga."
Freya tertawa, merasa nyaman dengan percakapan mereka.
Freya: "Sama-sama. Senang bisa berbicara denganmu."
Marsha: "Aku juga. Sebenarnya, aku tidak melihatmu sebagai ancaman. Aku lebih tertarik untuk menjalin persahabatan."
Mereka melanjutkan percakapan dengan nyaman, dan Freya merasa semakin yakin bahwa Marsha adalah seseorang yang bisa dia percayai.
Konflik antara Fraksi
Di dalam gedung sekolah, suasana tegang menyelimuti fraksi The Tricksters. Onil, pemimpin fraksi tersebut, sedang berbicara dengan Chika dan Olla.
Onil: "MarshaAnime selalu menggembar-gemborkan kekuatan mereka. Sudah waktunya kita menunjukkan siapa yang benar-benar berkuasa."
Chika: "Kita harus siap menghadapi mereka. Mereka kuat, dan kita perlu strategi yang matang."
Olla: "Bagaimana kalau kita atur pertempuran terbuka? Siapa yang menang, akan dianggap sebagai yang terkuat."
Onil: "Itu ide bagus. Kita tantang mereka untuk duel. Siapa yang kalah harus tunduk pada pemenang."
Onil mulai menyebarkan undangan untuk pertarungan besar antara fraksi mereka dan MarshaAnime.
Persiapan Pertarungan
Marsha menerima tantangan dari The Tricksters dan memutuskan untuk menerima. Dia mengumpulkan para petingginya, Katrina, Indah, dan Ashle, untuk merencanakan strategi mereka.
Marsha: "Kita akan menghadapi The Tricksters dalam duel besar. Ini saatnya kita buktikan kekuatan kita."
Katrina: "Kita harus hati-hati. Onil dikenal sangat licik."
Ashle: "Kami akan siap. Kita harus menunjukkan kekuatan kita."
Freya dan teman-temannya—Gita, Adel, dan Celine—memutuskan untuk menonton pertarungan ini, penasaran dengan apa yang akan terjadi.
Pertarungan Dimulai
Lapangan olahraga telah disiapkan sebagai arena pertarungan. Semua fraksi berkumpul untuk menyaksikan duel. MarshaAnime dan The Tricksters berdiri berhadapan, siap untuk bertarung. Freya, bersama Gita, Adel, dan Celine, duduk di pinggir lapangan, mengamati dengan seksama.
Onil: menghadapi Marsha dengan tatapan tajam "Hari ini kita akan melihat siapa yang benar-benar terkuat."
Marsha: dengan ketegasan "Kami siap. Ayo buktikan."
Pertarungan dimulai dengan intensitas tinggi. Onil dan Marsha terlibat dalam pertarungan satu lawan satu yang sengit. Onil menggunakan teknik licik dan strategi yang mengejutkan, sementara Marsha menunjukkan keterampilan dan ketahanan yang luar biasa. Anggota fraksi saling bertukar pukulan, taktik, dan serangan.
Freya menonton dengan penuh perhatian, merasa terinspirasi oleh semangat Marsha. Marsha menghindari serangan Onil dengan lincah dan membalas dengan serangan yang tepat.
Freya (narasi): "Pertarungan ini sangat sengit. Aku bisa merasakan betapa kuatnya mereka. Tapi, aku juga tahu bahwa Marsha memiliki kemampuan luar biasa."
Duel Penentu
Saat pertarungan mencapai klimaksnya, Marsha dan Onil bertarung secara langsung. Gerakan mereka cepat dan berbahaya, masing-masing berusaha untuk mencari celah dalam pertahanan lawannya.
Marsha: dengan semangat "Kamu tidak akan menang, Onil!"
Onil: menghampiri Marsha dengan serangan cepat "Kita lihat saja siapa yang benar-benar menang!"
Onil mencoba berbagai serangan dan trik, tetapi Marsha tetap fokus dan tenang. Setelah beberapa pertukaran serangan, Marsha melancarkan serangan terakhir yang mematikan. Dengan sebuah tendangan keras, dia membuat Onil terjatuh ke tanah dan kehilangan kesadaran.
Freya: berbisik kepada Gita, Adel, dan Celine "Marsha menang. Dia benar-benar luar biasa."
Kesimpulan dan Kemenangan
MarshaAnime dinyatakan sebagai pemenang, dan The Tricksters harus tunduk pada mereka. Freya dan teman-temannya merasa terkesan dengan kemampuan Marsha dan timnya.
Marsha: mendekati Freya setelah pertarungan "Terima kasih sudah datang. Aku senang bisa menunjukkan apa yang bisa kami lakukan."
Freya: tersenyum "Kamu hebat, Marsha. Aku benar-benar terkesan."
Gita: "Sekarang kita tahu siapa yang harus kita percayai."
Freya, merasa puas dengan pertarungan dan perkembangan hubungan mereka, memutuskan untuk pergi dari lapangan.
Freya (narasi): "Dengan teman-teman yang seperti ini, aku merasa semakin yakin bahwa kita bisa menghadapi apa pun yang datang."
Episode berakhir dengan suasana yang penuh semangat dan harapan. Freya merasa semakin terhubung dengan Marsha dan teman-temannya, dan siap menghadapi tantangan berikutnya di 48School.
TERIMA KASIH SUDAH MEMBACA DAN JIKA TIDAK TERTARIK SKIP AJA KARENA AUTHOR BUAT UNTUK MENGISI WAKTU KETENANGAN DIRI SENDIRI
100% FIKSI
SEE YOU GUSY
KALAU ADA SARAN BOLEH AUTHOR SANGAT MENGHARGAI ITU
![](https://img.wattpad.com/cover/376701214-288-k484905.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
MENUJU PUNCAK KEKUASAAN
FanfictionFreya, seorang murid baru yang ceria dan mudah tersenyum, baru saja pindah ke sekolah 48School, sekolah yang terkenal dengan geng-geng kuatnya dan reputasi berandalnya. Di sekolah ini, puncak kekuasaan dikuasai oleh Shani, seorang murid kelas 3 yang...