Bab 27

826 83 36
                                    

“Zhan Ge, jangan menghindar dariku lagi. Karena kalau itu terjadi, aku bisa gila Zhan ge.” ucap Wang Yibo di sela ciuman mereka yang semakin lama semakin dalam dan terasa memabukkan.

“Aku tidak suka berbagi milikku dengan yang lain, apalagi ada jejak milik orang lain disini. Aku sungguh tidak menyukainya.” ucap Xiao Zhan sambil mengusap bibir Wang Yibo dengan ibu jarinya, sesaat setelah Xiao Zhan melepaskan ciuman mereka.

Dapat Wang Yibo rasakan deru napas Xiao Zhan yang memburu menyapu halus di wajahnya, tatapan mata sayu berkabut serta bibir yang sudah mulai membengkak menambah pemandangan indah nan seksi di mata Wang Yibo.

“Aku janji ini hanyalah milik Zhan Ge, dan ini adalah milikku, hanya milikku.” ucap Wang Yibo tegas sambil memegang ibu jari Xiao Zhan yang masih berada di atas bibirnya lalu meletakkan jari telunjuknya di atas bibir Xiao Zhan.

Xiao Zhan menggenggam tangan Wang Yibo lalu menciumnya dengan lembut, ciuman yang berawal di punggung tangan Wang Yibo kini semakin naik hingga bibir Xiao Zhan sudah menempel di leher jenjang pemuda itu.

Awalnya Xiao Zhan yang memimpin ciuman mereka dan meninggalkan beberapa tanda kepemilikan di sekitar leher hingga tulang selangka Wang Yibo.

Namun entah sejak kapan Wang Yibo sudah mengambil alih dan mendominasi ciuman tersebut, dari yang sekedar kecupan berubah menjadi pagutan, lumatan, hingga hisapan.

“Eeuuugghhh ...” lenguhan pelan terdengar samar keluar begitu saja dari bibir Xiao Zhan.

Mendengar itu adrenalin Wang Yibo semakin terpacu dan semakin liar, benang saliva entah milik siapa itu tercetak jelas di antara bibir mereka berdua.

Tangan nakal Wang Yibo tanpa di komando sudah mulai beraksi, ia membuka satu persatu kancing baju yang Xiao Zhan kenakan lalu membuang baju itu ke lantai dan menampilkan tubuh putih mulus Xiao Zhan tanpa cela.

Tak ingin kalah dengan pemuda itu, kini Xiao Zhan juga melakukan hal yang sama, ia melepaskan satu persatu apa yang di kenakan Wang Yibo mulai dari jaket, lalu beralih ke t-shirt dan melemparnya asal.

Mereka berdua sama-sama bertelanjang dada dengan napas yang saling memburu, pandangan mata penuh gairah seolah menginginkan hal yang lebih.

Xiao Zhan mendorong pelan tubuh Wang Yibo hingga pemuda itu terbaring di kasur dengan Xiao Zhan berada tepat di atasnya.

“Ssshhh,, aaahhh ...” suara desahan keluar dari bibir Wang Yibo ketika Xiao Zhan menjelajahi setiap inci tubuhnya.

Mulai dari area leher meninggalkan jejak kepemilikan disana, tulang selangka, area dada dengan sebelah tangan Xiao Zhan memainkan biji jagung disana yang sudah mengeras, hingga turun ke area perut sixpack Wang Yibo.

Napas Wang Yibo naik turun dengan detak jantung menggila, bahkan Wang Yibo menarik pelan rambut belakang Xiao Zhan untuk menyalurkan rasa menggelitik tapi terasa nikmat yang membuatnya mabuk kepayang.

Wang Yibo menunduk melihat wajah Xiao Zhan yang masih setia dengan kegiatannya. Xiao Zhan mengangkat kepalanya lalu sebelah tangannya menarik kepala resleting celana Wang Yibo turun ke bawah.

Berbekal insting serta beberapa video yang pernah ia lihat, Xiao Zhan bermaksud memanjakan istrinya. Kecupan ringan hingga basah yang Xiao Zhan meninggalkan jejak di hampir seluruh tubuh Wang Yibo. Xiao Zhan merasa puas melihat ekspresi Wang Yibo yang menikmati setiap sentuhannya.

“Eeuugghhh ... Zhan ge.” Wang Yibo melenguh dengan menyebutkan nama Xiao Zhan, tangannya meremas rambut belakang Xiao Zhan ketika lelaki yang lebih tua darinya itu mengeluarkan pusat intinya dan mengulumnya dengan gerakan pelan naik turun memutar.

My Love Is Locked For You Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang