My Love Is Locked For You

Bab 28

“Apa sesakit itu?” tanya Wang Yibo yang tidak tega melihat bagaimana Xiao Zhan menahan sakit, itu terlihat bagaimana Xiao Zhan mencengkram kuat seprai yang ada di bawahnya.

Xiao Zhan membuka matanya lalu menoleh ke belakang melihat raut wajah Wang Yibo yang masih berada di posisi yang sama (Doggy style).

“Aku masih bisa menahannya.” ucap Xiao Zhan yang masih mencengkram erat seprai. Ini pengalaman pertama baginya, jadi wajar jika ia merasakan sakit.

Ditambah lagi, selama ini yang ia pelajari cara menggagahi bukan di gagahi. Jadi ia tidak pernah membayangkan jika dialah yang berperan sebagai istri dan di gagahi Wang Yibo.

Wang Yibo menunduk, dan mulai memeluk perut Xiao Zhan.

“Maafkan aku, maafkan aku ge.” terlihat penyesalan dari tatapan Wang Yibo.

“Lakukanlah, bukankah setelah ini akan terasa nikmat?” tantang Xiao Zhan dengan senyum indahnya.

Wang Yibo menarik tubuhnya agar bisa melihat wajah Xiao Zhan. “Apakah Zhan Ge tidak apa-apa dengan semua ini?”

Ingin sekali Xiao Zhan menjambak pemuda itu, setelah apa yang lakukannya dan kejantanannya pun masih tertanam di hole Xiao Zhan, bisa-bisanya ia bertanya apakah tidak apa-apa?

“Kalau aku memintamu untuk berhenti, apakah kamu mau melakukannya?” raut wajah Xiao Zhan sudah menahan rasa kesal, entah kenapa dia merasa kesal dengan pertanyaan Wang Yibo.

Wang Yibo ber-smirk tipis dan menatap secara intens wajah laki-laki yang lebih tua darinya itu. Senyuman penuh makna tercetak jelas disana.

“Tentu saja tidak. Bagaimana bisa aku berhenti setelah berhasil memasukinya? Ini saat yang paling aku nantikan seumur hidupku, bahkan aku mengabaikan jika aku masih jetlag setelah perjalanan jauh.”

“Rasa capek dan lelahku terbayarkan saat Zhan Ge menerima cintaku. Bagaimana bisa aku berhenti ditengah permainan seperti ini? Penyatuan ini adalah bukti cinta kita. Dengan begini kita saling memiliki seutuhnya, jadi jangan berharap aku akan berhenti melakukannya.”

“Seandainya bisa aku ingin terus dan terus melakukannya, karena tubuh Zhan Ge seperti candu buatku.”

“I love you Zhan Ge.”

Mendengar pengakuan Wang Yibo secara terus terang, membuat kedua pipi Xiao Zhan bersemu merah hingga sudut bibirnya melengkung keatas menerbitkan senyuman indah disana.

“Jika seperti itu, maka segera bergeraklah. Bukankah kamu mengatakan jika setelah ini akan terasa nikmat? Maka buktikan padaku, senikmat apa juniormu bisa membuatku puas.” lagi-lagi Xiao Zhan seolah menantang Wang Yibo dengan ucapannya.

Merasa di provokasi oleh Xiao Zhan kini Wang Yibo mulai membungkukkan tubuhnya tangan Wang Yibo melingkar di perut Xiao Zhan dan mencari sesuatu disana yang sejak tadi sudah berdiri tegang.

Ia menggenggamnya dan memijat dengan gerakan naik turun perlahan, bibir Wang Yibo bekerja secara aktif memberikan ciuman basah di sekitar tengkuk Xiao Zhan.

“Eeuggghhhh ...” lenguhan pelan kembali keluar dari bibir Xiao Zhan.

Ada rasa geli, sakit, namun terasa nikmat bercampur menjadi satu. Wang Yibo mulai menggerakkan pinggulnya perlahan agar Xiao Zhan terbiasa dengan penyatuan mereka.

Hentakan di holenya, pijatan di area pusat intinya, serta ciuman yang Wang Yibo berikan secara bertubi-tubi membuat Xiao Zhan semakin frustasi dengan rasa nikmat.

Hingga desahan demi desahan keduanya mengalun indah memenuhi seisi kamar. Semakin kuat suara desahan Xiao Zhan, Wang Yibo semakin menggila karenanya.

“Aaahhh ... Zhan Ge, kamu benar-benar seksi.” racau Wang Yibo yang sudah mulai mempercepat tempo permainannya.