•○● 05 ●○•

1.6K 126 20
                                    

Malam pun tiba semua murid dan orangtua masing2 sudah duduk di tikar yang sudah disiapkan.ella duduk diurutan pertama pojok sebelah kanan dekat dengan tikar jungkook dan bambam.

Tikar guru ada 5 berada di depan ,1 tikar ditempati 2 orang guru.malam ini yang menjadi juru bicara adalah kepala sekolah seojoon.Jadi posisinya adalah tikar jungkook dan bambam menghadap tepat ke tikar ella dan taehyung,terpaut 2 langkah kaki saja,sungguh dekat.Semua sudah diatur dengan mingyu,jadi bukan keinginan jungkook sendiri.

Taehyung dan ella duduk ditempat,dan memainkan ponsel masing2.

"Selamat malam semuanya" kepsek seojoon.

"Selamat malam" semuanya serempak.

"Untuk malam ini mari masuk ke acara pengukuhan,dimohon anak dan orangtua saling berhadapan dan pegangan tangan".

Semuanya sudah melakukan.

"Aturanya adalah jika saya memerintah mohon untuk melakukanya,jika saya bilang stop maka berhenti dan begitu seterusnya"

"Baik"semuanya,

"Baik,untuk yang pertama ungkapkan rasa syukur dan sayang kalian masing2".

Taehyung memandang lekat mata anaknya,ella belum apa2 sudah berkaca2 melihat tatapan sendu taehyung padanya.begitu juga 2 temanya lia dan yuna.

"Dad..dy" bibir ella bergetar saat mengucapkan satu kata yang menurutnya sangat berharga.

Taehyung mengangguk sebagai jawaban dan memegang erat kedua tangan anaknya.

"Pertama terimakasih sudah merawat ella dari lahir sampai menjadi seperti sekarang,tanpa kurang sedikitpun materi,bahkan kasih sayang daddy melimpah untuku".

"Daddy kau tau bahkan jika aku membuat kesalahan dan melanggar aturan daddy aku sungguh merasa sangat bersalah karena selama ini daddy memikul semua beban itu sendiri,aku sudah besar dad,ella yang dulu masih ingusan sekarang menjadi remaja dengan tumbuh kembang sangaaat baik"

Taehyung masih diam tidak bisa berkata2 anaknya dulu yang masih suka rewel sekarang tumbuh menjadi pribadi yang baik.

"Dimohon untuk orangtua membalas apa yang sudah anak2 anda ungkapkan" kepsek seojoon.

"Sayang bahkan jika daddy bisa mengulang waktu,daddy akan tetap menikahi mommymu karena daddy tau Tuhan akan memberikan malaikat sepertimu yang akan menemani daddy sampai nanti Tuhan memanggilku.sayang jika daddy belum sepenuhnya bisa memenuhi apa yang kau kehendaki,berikan daddy waktu untuk itu".taehyung mengelus surai anaknya begitu lembut,dan ella sudah menjatuhkan air matanya saat ini.

"Sayang meskipun ada atau tidak ada mommymu dalam kehidupan kita,kau tau dia berada disana(menunjuk langit) menyaksikan kita berdua.kita harus tetap menjadi satu meskipun nanti kau yang akan meninggalkan daddy untuk menjalani masa depan dengan pasaganmu kelak".

"Hiks"

"Salurkan semua emosi,semua beban yang ada dalam diri kalian nak,bersandarlah pada kedua bahu kokoh orang terkasihmu yang saat ini ada didepanmu.salurkan semuanya"seojoon,

"Hiks hiks"

Hampir semua murid dan orangtua disana menangis saat ini,sungguh beban dan rintangan mereka masing2 mereka keluarkan disini.

Ella sudah menangis dipelukan taehyung,taehyung masih menahan air matanya ia tak ingin terlihat lemah dimata anaknya.

"Usap wajah kedua orangtua kalian nak,lihatlah,kerutan di wajahnya sudah menampak,belai pipinya,dagunya,dan lihat betapa rapuhnya mereka saat ini?mata yang setiap dihadapanmu tidak pernah mengeluarkan air mata itu menjadi saksi jika mereka harus kuat dihadapan kalian.Dan lihatlah bahu kokok orangtuamu,bahu itu yang setiap hari menahan beban mereka dengan bekerja tak kenal waktu,hari2nya habis untuk mencari nafkah untuk kalian,kaki kokoh yang memijak menahan tubuhnya juga lama2 akan merapuh seiring waktu" seojoon.

KIM "DUDA" RICH (TAEKOOK)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang