Bayangan Gelap di Lautan
Dengan kapal Globetrotter yang kini melanjutkan perjalanan mereka setelah badai hebat, suasana di kapal mulai mereda.
Namun, ketegangan tetap terasa di antara para awak kapal, terutama karena ancaman dari kapal lain yang belum sepenuhnya berlalu.
Blaise, Kapten Manuel, dan para awak kapal melanjutkan pencarian mereka dengan hati-hati, tetap waspada terhadap setiap kemungkinan bahaya.
Di Ruang Kapten
Blaise, Kapten Manuel, Joaquim, dan Santiago berkumpul di ruang kapten, membahas rencana mereka selanjutnya.
"Kita harus memperbarui rute kita berdasarkan cuaca terbaru," kata Blaise sambil memeriksa peta dan catatan cuaca. "Ada beberapa area yang tampaknya harus kita hindari untuk menghindari cuaca buruk."
Kapten Manuel mengangguk.
"Baiklah. Kita harus tetap fleksibel dengan rute kita. Jangan sampai kita terjebak dalam situasi buruk lagi."
Joaquim menambahkan, "Kita juga harus memeriksa peralatan navigasi secara menyeluruh. Kerusakan pada alat bisa menyebabkan kita tersesat."
Santiago melirik ke luar jendela, memperhatikan laut yang tenang.
"Cuaca saat ini tampaknya stabil, tapi kita harus tetap waspada. Ada kemungkinan badai bisa kembali."
Di Dek Kapal
Para awak kapal bekerja keras untuk memperbaiki kerusakan yang ditimbulkan oleh badai.
Blaise berjalan di sekitar kapal, memeriksa keadaan dan memberikan instruksi kepada para awak.
"Pastikan semua tali kapal diikat dengan kuat," kata Blaise kepada Diego dan beberapa awak kapal lainnya. "Kita tidak bisa mengambil risiko kebocoran atau kerusakan lebih lanjut."
Diego mengangguk sambil bekerja.
"Kami akan memastikan semuanya aman, Blaise. Terima kasih atas petunjuknya."
Blaise melanjutkan perjalanannya di dek kapal, memeriksa perlengkapan dan berbicara dengan para awak.
Ia memperhatikan bahwa meskipun mereka sudah melalui badai, semangat para awak kapal tetap tinggi.
Di Ruang Kapten
Kapten Manuel, Blaise, Joaquim, dan Santiago melanjutkan diskusi mereka tentang rencana perjalanan ke depan.
"Kita harus segera menuju ke titik yang ditunjukkan di peta tambahan," kata Blaise. "Namun, kita harus berhati-hati dengan rute kita."
Kapten Manuel memandang peta dengan cermat.
"Ada beberapa titik yang tidak jelas. Kita harus memeriksa setiap titik dengan hati-hati."
Santiago bertanya, "Apakah ada informasi tambahan tentang tempat-tempat ini? Mungkin ada legenda atau cerita yang bisa membantu kita."
Joaquim menjawab, "Menurut catatan lama, ada beberapa cerita tentang tempat-tempat misterius di daerah tersebut. Ada kemungkinan kita akan menghadapi hal-hal yang tidak terduga."
Blaise menambahkan, "Kita harus mempersiapkan diri untuk segala kemungkinan. Siapkan perlengkapan dan persiapkan strategi untuk menghadapi berbagai situasi."
Di Dek Kapal
Setelah beberapa hari berlayar dengan kondisi cuaca yang stabil, kapal Globetrotter akhirnya mencapai lokasi yang ditunjukkan di peta tambahan.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Unknown Sea
Historical FictionSeorang nelayan modern bernama Blaise secara misterius terlempar ke masa lalu, tepat di era penjelajahan laut abad ke-15, saat kapal-kapal besar menjelajahi dunia mencari wilayah baru. Dengan latar belakang pengetahuan tentang teknologi modern dan n...