Aroma Therapy

11 4 0
                                    

Pagi ini Kapten Dirga benar benar datang kebarak Kowad membuat para kors wanita itu dibuat terheran dengan tingkah ajaib gadis ini sampai membuat sang Kapten terlihat sangat peduli padanya, dengan membawa rantang makanan berisi tumis tauge dan prekedel Kapten Dirga tersenyum dan menyuruh Serina bersama Pelda Karla untuk datang menghampirinya.

"Baru kali ini aku mendapat masakanmu"

Cibir Pelda Karla yang kini tengah menikmati makanan yang dibawa Kapten Dirga, Sementara Serina hanya terdiam menikmati masakan yang dibawa Kapten Dirga.

Pelda Karla yang pertama menghabiskan makannannya pamit terlebih dahulu, hari ini adalah jadwal dia berpatroli di medical. Selepas kepergian Pelda Karla, Kapten Dirga pun bersiap-siap dengan seragamnya berjalan keluar meninggalkan Serina.

"Bapak mau kemana?"

"Hanya berpatroli di taman kota"

"Aku ingin ikut"

"Saya bekerja bukan main"

"Tapi kan saya bosan"

Melihat gurat sedih dari Serina entah mengapa membuat Kapten Dirga tak tega

"Baiklah tapi kau duduk saja di pos penjaga"

Serina sontak tersenyum bahagia, karena setidaknya dia akan kembali menghirup dunia luar

Mereka pergi dengan berjalan kaki, membutuhkan waktu satu jam untuk sampai di kota tapi jika serina lihat ini bukanlah kota hanya sedikit kendaraan, pemukiman dan juga satu pasar.

"Apa masih jauh?"

"Sebentar lagi"

"Ini kali pertamaku berjalan jalan di Sumatra"

Gadis itu terus berceloteh pada setiap hal yang ia temukan

"Makanan khas disini apa? aku sangat ingin mencobanya"

"Heii pak boleh aku membeli ini?"

Kini Serina menunjuk jejeran lilin aromatherapy di depannya.

"Untuk apa?"

"Hanya ingin menghirup wangi dari lilin aromatherapy itu"

"Saya tidak bisa membeli barang saat bertugas"

"Aku sudah menduganya"

Kini gadis itu mulai berjalan kembali meninggalkan Kapten Dirga yang tanpa sadar mendatangi penjual lilin tersebut. Lalu kembali menyusul Serina yang telah berjalan jauh didepannya. Keduanya sekarang berdiri di sebuah bangunan kecil berwarna hijau dengan portal didepannya.

"Ayo duduk disana"

Menuruti titah Kapten Dirga, Serina kini duduk di pos khusus patroli dengan satu kursi kayu panjang didalamnya.

"Pagi Kapten" seorang pria bertubuh jangkung dengan wajah tampan itu menyapa sang Kapten dari dalam, sepertinya dia yang bertugas patroli didalam pos

"Pagi Pratu Mingga"

Nama yang aneh itulah yang dipikirkan Serina saat Kapten Dirga menyebutkan nama tentara berkulit hitam didepannya

"Saya titip dia Mingga"

Selepas mengatakan itu Kapten Dirga langsung pergi tanpa sepatah kata meninggalkan Serina yang kini tersenyum kaku pada lelaki didepannya

"Hai, jangan kaku saya tidak akan memakanmu" Ujar sang tentara bernama Mingga ini membuat Serina mau tak mau menampilkan senyumnya

"Ayo duduaklah perkenalkan ambo ka Mingga Juliana nan waktu itu datang ke mess perwira Kapten basamo jo anam urang tantara lainnyo"

"Saya..."

Paralayang Love You (on going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang