chapter 5

75 7 13
                                    

"Arsya. ,panggil Abah

"Iya abah

"Kamu beneran Nerima perjodohan ini nak tanya Abah , Gus Arsya tersenyum sembari mengangguk "In sya allah Abah Arsya terima perjodohan ini dengan lapang dada ,Abah langsung memeluk putra nya ketika mendengar jawaban dari nya

"Alhamdulillah, terimakasih ya nak kamu udah mau Nerima perjodohan ini,kata Abah seraya melepas pelukannya

"Iya Abah

"Dan nanti keluarga calon mu akan kesini untuk ngebahas perjodohan ini , kata Abah Gus Arsya hanya mengangguk kan kepala nya

"Tapi Abah , gimana kalo dia nya tidak menerima perjodohan ini ,Abah memegang bahu Gus Arsya

"In sya allah ,pasti dia juga menerima nya, berdo'a saja ,ujar Abah Gus Arsya pun mengangguk kan kepalanya ,percakapan mereka pun masih berlanjut

Sesudah solat ashar Khanza bersiap untuk mengajar di kls 1 tsanawi , dan saat di perjalanan banyak santriwan yang menyapanya dan ada juga yang menyalimi tangan Khanza , dan saat ingin memasuki kelas nya tiba² ia mendengar obrolan santriwan yang sedang membicarakan tentang Gus Arsya

Ehh tau gak katanya Gus Arsya mau di jodohin sama kyai Ahmad dengan salah satu ustadzah di sini

Hah ,beneran

Iya , HUAAA hati aku pote lagi

Apa Gus Arsya mau dijodohin dengan salah satu ustadzah disini , ya Allah mengapa begitu menyakitkan ,ya Allah kuat kan hamba aku yakin setiap takdir yang engkau rencanakan tidak akan ada yang merugikan sedikit pun, semua nya pasti menguntungkan.batin Khanza

Ia pun mulai masuk kedalam Kelas nya sambil mengucap kan salam

Assalamualaikum

Waalaikumsalam ustadzah

"Kaifahalukum

"Bikhoir Alhamdulillah

Khanza tersenyum mendengar nya. ,ia pun mulai menjelaskan materi nya , tapi saat di tengah² pembelajaran nya tiba² ada yang mengetuk pintu kls nya

Assalamualaikum ustadzah

Waalaikumsalam, ada apa ustadzah Aini , tanya nya

"Ini ustadzah di panggil oleh umi untuk ke ndalem "

"Ouhh yasudah saya kesana sekarang , emm ustadzah saya mau minta tolong , tolong gantiin dulu saya ngajar ucap nya dengan tidak enak hati

"Iya , yaudah cepetan nanti keluarga ndalem nunggu lama. , Khanza pun mengangguk

"Assalamualaikum

Waalaikumsalam

Sesampai nya Khanza di depan ndalem ia pun mengucapkan salam

"Assalamualaikum

"Waalaikumsalam, sini nduk ucap umi ,Khanza pun mengangguk lalu  masuk dengan sedikit membungkuk

Saat melihat ke arah samping ia melihat ayah Ilham dan bunda Aisyah sedang tersenyum manis ke arah nya ,

"Bunda!"bunda Aisyah langsung membawa putrinya ke pelukan nya

"Masya Allah putri bunda , gimana kabar kamu sayang , tanya bunda lalu melepas pelukan nya

"Alhamdulillah, Khanza baik kok , ayah sama bunda gimana ,

"Ayah sama bunda baik kok ,

Ekhem , dehem ayah

"Ayah gak di peluk nih , sindir ayah tanpa melihat ke arah putri nya , Khanza menoleh dan tersenyum ia pun langsung memeluk sang ayah , umi Abah dan Gus Arsya tersenyum melihat keluarga Khanza yang harmonis

ARKANZATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang