"Adikk!! Turun!!" Perempuan itu sudah kehilangan kesabarannya karena menghadapi adik bayi nya yang nakal
"Hmmmm.... Nyam.... Kakak Mau? Kalau mau akan ku pertimbangkan memberikan ini kepadamu" remaja lelaki itu malah menunjukkan wajah tanpa bersalah nya pada Kakak perempuannya, dia Zayn, ia sedang memanjat pohon mangga yang berada di belakang halaman luas keluarga Lyric
"Dek! Please deh!! Turun dulu jangan manjat pohon mangga bahaya" ucapnya lagi, ia benar-benar bingung apalagi Kakak tertuanya yang menjadi pawang adik nya sedang tidak berada disini, Arlon, Khendar, Drix dan Zyan sedang pergi ada urusan, jadilah dia mengurus bayi kesayangan nya sendirian
Tidak mungkin ia menyerahkannya pada para pelayan itu, dia sama sekali tak rela kalau bayi nya dijaga seseorang yang belum bisa dipercaya oleh perasaan dan logikanya
"Hmmmm masih mending cuma pohon mangga aku panjat, jika tidak ada kakak disini mungkin aku akan memanjat pohon kelapa itu" tunjuk Zayn kearah pohon kelapa yang tidak jauh bersebelahan dengan pohon mangga yang ia panjat
"Dekkk!! Aku laporin kamu ke Kak Khendar!" Ancam Laurel pada Zayn yang senantiasa masih berada di atas, tetapi ketika ia mendengar nama Kakak pertamanya, ia langsung turun
Puk
"Oke, Im udah turun okey"
"Ishhh masih nakal kamu! Aku bakalan ngomong sama Kak Khendar! Terserah biar kamu di ciumm Sampek pingsan!" Ancam Laurel ia sudah mengambil hp dari dalam saku celananya
"Eh Kak!! Please jangan Kak! Iya iya aku minta maaf!" Zayn memegang tangan Laurel yang sudah memegang hp itu
"Huh! Awas aja kamu!" Laurel memasukkan lagi handphone nya tidak mungkin ia tega dengan adik kesayangannya, dia langsung menggendong adik bungsu kesayangan nya ala Koala, empu yang kaget langsung menautkan tangan nya di leher Kakak perempuannya
"Kak! Yang bener dongg... Kalo mau gendong ya bilang dulu! Kaget tau" marah Zayn pada Laurel, dia hanya terkekeh dan menciumi semua bagian wajah Zayn, Zayn hanya bisa pasrah dengan semua apa yang dilakukan oleh Kakak perempuannya ini
Laurel berjalan sambil menggendong bayi nya ini hingga kearah sofa ruang tamu, Zayn agak bingung mengapa ruang tamu? Biasanya Laurel selalu membawa Zayn ke ruang keluarga, karena memang ruang itu adalah ruang khusus keluarga. Zayn hanya memilih untuk diam dan menuruti apa yang di ucapkan Laurel, dari pada ia kena ancam dengan ancaman yang menakutkan
Laurel meletakkan tubuh yang lebih kecil darinya di sofa, ia juga ikut duduk disamping bayinya, sunyi, itulah yang mereka rasakan. Zayn merebahkan tubuhnya dan menjadikan paha Laurel menjadi bantal nya, Laurel mengelus surai lembut Zayn sambil berkutat dengan handphone nya, mungkin itu urusan yang penting?
"Dek? Nanti temen Kakak kesini, gak papa kan?" Tanya Laurel pada Zayn, Zayn hanya menganggukkan kepalanya tanda ia menyetujui apa yang di tanya/ditawarkan oleh Kak Laurel
"Yaudah Zayn tidur ya~~"
"Iya tidur aja" Laurel senantiasa mengelus kepala Zayn dengan penuh kasih sayang dan kelembutan walau tangan satunya lagi masih di buat untuk bermain handphone
•••GGTB
Laurel
Eh Lo pada jadi kan kerumah gue?Satriya
Jadilah Rell, kemarin kan udah rencana?Adrian
Hmmm... Orang tua Lo dirumah?Laurel
Gak ada, orang tua, adik, Kakak gue pada gak dirumahShandi
Hmmm.... Tu Arlen ikut apa kagak?
KAMU SEDANG MEMBACA
New Possessive Family
Teen FictionYo, nama gue Zayn Pramana. Kalo kalian tanya umur gue, mungkin sekitar 17 tahun. Gue cuma mau cerita dikit sih ya Gue anak yatim piatu yang baru-baru ini ditinggal orang tua pas umur 16 tahun. Memang belum lama tapi menurut Gue 1 tahun itu lama ap...