Satu hari berlalu dan sekarang jarum jam sudah menunjukkan pukul 12.37, ruangan itu masih sangat sunyi walau beberapa orang masih disana. Mereka masih memperhatikan wajah menawan itu yang tengah menikmati tidurnya dan sampai sekarang masih belum bangun. Apa yang ia impikan disana? Apa yang dia lakukan disana? Mengapa ia tak bosan-bosannya disana? Apakah ia tidak rindu dengan rumah dan keluarga nya ini?
Pikir merekaTok
Tok
Tok
"Maaf bolehkah saya masuk kedalam?" Seorang lelaki dewasa masuk, menggunakan jas warna putih dengan satu tangan yang ditempatkan di jas khusus dokter itu.
"Maaf dimohonkan untuk keluarga pasien agar keluar terlebih dahulu, saya akan memeriksa bagaimana kondisi pasien" ucap Dokter itu dengan halus agar tidak merusak suasana ini
Mereka melirik dokter itu agak tajam dan satu persatu dari mereka keluar dengan tenang. "Jangan sampai kau membuat dirimu sendiri menyesal" ucap Khendar berbisik pada Dokter itu, suaranya yang berat membuat dokter itu agak merasa takut, hanya agak.
Beberapa detik setelah keluarnya keluarga Lyric dari kamar itu seorang suster masuk dengan membawa barang medis yang dibutuhkan pasien. Semua gerak gerik suster itu dari jalan hingga masuk keruangan sungguh sangat di perhatikan dengan teliti oleh keluarga Lyric.
_________________________
"Cih Yol kapan gua bisa keluar dari sini?" Zayn masih berdebat dengan Yole di alam tidak sadarnya
{Sabar Tuan, ini adalah tanggungan Anda karena tidak bisa menyelesaikan misi ini} ucap Yole yang berwujud harimau Oren yang lucu. Tingkahnya sangat banyak terbang kesana kemari walau tidak memilki sayap
"Cih harusnya Arlon tuh nggak mengingkari janji! Pepek mang dia awas aja setelah gua bangun dari sini bakalan gue Prenk semua orang! Mau lupa ingatan gua!" Ucap Zayn dengan wajah yang memancarkan emosi yang amat menumpuk pada keluarganya itu.
{Apakah anda ingin membuat cerita ini semakin panjang Tuan? Sangat ber plot twist Tuan}
"Cih biarin lah! Capek gua lama-lama kalo santai santai aja! Biar ada drama dikit gitu kek! Kayak di Indosiar itu loh kan gak sepi sepi amat"
{Nggak takut kah Tuan? Jika keluarga Anda nanti khawatir dengan Anda?} Ucap Yole dengan berwibawa, wajahnya memancarkan cahaya bagai dewa yang mencerahkan pikiran makhluknya
"Cih! Mereka aja kagak ngertiin gua kok! Ngapain gua ngertiin mereka?"
{Tapi kan mereka yang merawat anda hingga anda besar}
Wajah Zayn kini agak murung karena ucapan Yole itu. "kenapa Lo bilang gitu sih Yole! Bikin gue sadar diri anjir, padahal tadi gue gak sadar diri loh!! Ngapain juga Lo buat gua sadar diri!"
{Bukannya lebih bagus sadar diri tuan?} Bingung Yole pada Tuannya ini
"Sadar diri itu ada masanya! Tepat waktunya! Dan Lo buat gue sadar diri itu gak tepat pada waktunya!"
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10...
"Yole! Lo gak bosen apa?"
Yole yang duduk bersandar pada punggung Tuannya di belakang pun memalingkan wajahnya ke arah tuannya walau ia tidak melihat wajah tuannya.
{Sama sekali tidak Tuan} ucapnya santai dan kembali pada kegiatannya lagi yaitu melamun

KAMU SEDANG MEMBACA
New Possessive Family
Ficção AdolescenteYo, nama gue Zayn Pramana. Kalo kalian tanya umur gue, mungkin sekitar 17 tahun. Gue cuma mau cerita dikit sih ya Gue anak yatim piatu yang baru-baru ini ditinggal orang tua pas umur 16 tahun. Memang belum lama tapi menurut Gue 1 tahun itu lama ap...