1. Arthurias

2K 259 41
                                    

Asha menatap tangannya yang berdarah, dia lalu menghela napas berat, dan menatap lurus ke arah cermin di depannya yang sudah hancur.

Asha tidak mengerti apa yang sudah terjadi, bukankah dia seharusnya sudah mati karena meledakkan diri? Tapi apa ini?

Asha terbangun dan langsung terkejut begitu mendapati ternyata dirinya masih hidup, lebih terkejut lagi begitu melihat cermin yang dia lihat justru wajah yang tidak dia kenali.

Awalnya Asha pikir ini mimpi, sampai dia memukul cermin dan merasakan rasa sakit, itu artinya ini semua nyata dan bukan mimpi.

Asha terkekeh miris, "Lelucon macam apa ini?"

Asha berjalan ke arah ruangan yang sepertinya kamar mandi, dia ingin mencuci tangannya yang berdarah. Percuma terus merenung dan mempertanyakan apa yang terjadi, gaakan ada jawabannya juga.

Selesai mencuci tangannya yang berdarah, Asha berkeliling kamar untuk mencari sesuatu yang sekiranya bisa melilit tangannya dan menghentikan pendarahan.

Sampai saat Asha membuka laci, dia melihat ada kotak p3k, segera saja dia membalut tangannya dengan perban.

"Shhhhh." Asha memegang kepalanya yang tiba-tiba sakit. Dia lalu memutuskan untuk merebahkan diri ke ranjangnya.

Pandangan Asha tiba-tiba mulai berkunang-kunang, sampai akhirnya dia jatuh pingsan.

🔥

Asha memandangi 4 bocah di depannya dengan tatapan datar. Keempat adik si pemilik tubuh yang asli.

Di tangannya, Asha memegang 2 surat panggilan orangtua.

Dia baru menerima kenyataan hidup kembali, baru mendapatkan ingatan pemilik tubuh yang asli, eh sudah dihadapkan pada hal-hal seperti ini.

"Jangan marah... Gue berantem karena mereka yang mulai duluan." Seorang remaja bermata biru, dan berseragam SMP itu menatapnya dengan tatapan seperti anak anjing.

"Aku juga... Aku juga berantem karena mereka yang bully Save duluan." Seorang bocah SD lainnya ikut menatap Asha dengan tatapan memohon.

Asha menghela napas berat, terlalu bingung harus bereaksi seperti apa. Dia baru pertama kali dihadapkan pada hal-hal seperti ini.

"Yasudah, besok kakak akan datang ke sekolah kalian. Sekarang sana mandi dulu."

Keempat bocah itu langsung menatap Asha dengan heran, tumben abang mereka nggak marah-marah, biasanya langsung tantrum kalau tau mereka berulah di sekolah.

Asha mengangkat sebelah alisnya melihat tatapan heran ke empat tuyul di depannya, "Kenapa?"

"Abang gak marah? Tumben." Remaja SMP lainnya mengeluarkan isi pikirannya.

Asha tersenyum dengan paksa, "Jadi kalian mau abang marah-marah gitu?"

Keempatnya langsung menggelengkan kepala dengan kompak, bisa-bisa mereka dikurung di gudang lagi selama berhari-hari.

"Yaudah sana pergi bersih-bersih."

Keempatnya langsung berlalu dengan tergesa, takut kalau kakak tertua mereka itu akan berubah pikiran dan mengamuk.

~~~

Asha menyenderkan badannya ke kepala ranjang, dia mendongak menatap langit-langit kamarnya.

Arthurias Ansell Nayaka

Itu adalah nama asli si pemilik tubuh. Asha mendapatkan sebagian ingatan si pemilik tubuh saat dia pingsan tadi.

Arthurias adalah anak sulung dari 5 bersaudara, dia memiliki 4 orang adik yang masing-masingnya kembar berdua-berdua.

Arthurias : Soulmate Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang