MIROTIC (Itachi-Hinata Version)

Bab 1

Disclaimer © Masashi Kishimoto

"Mirotic" adalah istilah yang baru diciptakan, diciptakan oleh Hero Jaejoong, menggabungkan kata Korea MIRO (미로), yang berarti "labirin", dan akhiran bahasa Inggris "-tic".

**

Malam ini ada pesta penyambutan untuk pemilik baru agensi para aktor dan model. Pesta yang diadakan di sebuah ballroom hotel bintang lima di kota Tokyo.

Jewelry Entertainment terdapat beberapa aktor dan model papan atas, dan mereka juga baru-baru ini merekrut beberapa aktor rookie (baru). Dulu agensi tersebut dimiliki oleh Takagawa Seto yang merangkap sebagai Ceo sekaligus. Namun sekarang kepemilikan berganti atas nama Uchiha Itachi. Meski begitu Takagawa Seto masih menjabat sebagai Ceo utama di agensi tersebut.

Hyuuga Hinata adalah salah satu aktris rookie yang beberapa bulan lalu menandatangani kontrak dengan Jewelry Entertainment ikut hadir di pesta tersebut. Wanita itu berjalan seorang diri dengan sedikit gugup. Terutama saat beberapa pasang mata menatap ke arahnya.

Hinata bukanlah aktris yang memiliki popularitas tinggi, dirinya hanyalah aktris rookie yang baru melakukan debut sebagai pemeran pembantu di sebuah drama beberapa bulan yang lalu. Meski begitu wajah cantiknya pada saat itu cukup menjadi perbincangan, hanya saja aktingnya mendapat banyak kritikan karena terlalu kaku.

Hinata menghela nafas pelan, ia berdiri di pojokan seorang diri dengan sebuah mochtail di tangannya. Entahlah, kenapa pula dirinya ikut serta di pesta ini, padahal ia sendiri belum begitu akrab dengan teman-teman se agensinya.

Sebenarnya Hinata diajak oleh salah satu fotografer kenalannya, namun orang itu justru tidak diketahui keberadaannya saat ini.

"Kau nampak bosan." ucap seseorang yang berasal di sampingnya. Hinata menoleh dan tertegun beberapa saat.

Seorang pria dewasa dengan wajah tampan bak seorang aktor adalah yang berbicara padanya. Hinata tersenyum sungkan, ia tidak mengenal pria itu. namun tidak baik jika dirinya mengabaikan orang asing yang mau berbaik hati berbicara padanya.

"Sejujurnya aku kurang nyaman berada di tempat seperti ini." Hinata menjawab dengan sopan meski terkesan ragu.

Pria itu hanya tersenyum tipis sambil menyesap bir hitamnya, Hinata menatapnya dari samping dan kedua matanya terfokus pada leher kokoh milik pria itu. Tanpa sadar ia ikut menelan salivanya.

Dia nampak keren.

"Kau aktris baru di sini ?" tanya pria itu lagi dengan mata hitamnya yang menatap tajam. Hinata mengangguk tipis, "Ya, aku baru disini." Jawab gadis itu.

Pria itu lantas menganggukkan kepala beberapa kali, dan hal itu itu tidak luput dari pandangan mata Hinata.
"Pantas saja." Sahutnya pelan.
"Baiklah, aku harus pergi. Tolong nikmati pestanya." ucapnya lagi lalu berlalu begitu saja meninggalkan Hinata dengan beberapa pertanyaan yang muncul dalam kepalanya.

Hinata menatap kepergian pria itu tanpa berkedip, dan kedua matanya sontak terbelalak saat melihat pria tadi kini berdiri di atas podium dan memperkenalkan diri sebagai pemilik baru Jewelry Entertainment.

**

Dunia hiburan memang selalu nampak menyilaukan. Mereka memiliki banyak aktor-aktor tampan dan berbakat, begitu pula dengan para aktrisnya. Untuk menembus pertahanan itu tidaklah mudah, selain harus memiliki bakat yang tidak main-main, visual juga harus sesuai dengan standar kecantikan di sana. Begitu pula dengan para idol, di mana mereka akan saling bersaing dengan ratusan trainee untuk bisa debut sebagai seorang idol.
Namun adakalanya semua tidak hanya sebatas bakat dan visual, terkadang dukungan dari orang dalam pun sangat mempengaruhi.
Ada beberapa macam pelakon di dunia hiburan yang menginginkan berada di puncak kejayaan. Mereka yang bekerja keras, mereka yang beruntung, atau mereka yang memiliki koneksi kuat entah itu atas keterlibatan orang tua yang kaya raya atau justru ada main dengan para petinggi di perusahaan.