Bab 10

201 39 5
                                    

"Selamat sore." Hinata muncul setelah dipersilakan masuk ke ruangan Itachi. wanita itu tersenyum cerah meski tubuhnya cukup lelah karena dirinya baru saja menyelesaikan syuting dorama untuk beberapa scene ke depan.

Itachi tersenyum tipis di balik layar laptopnya, dan Hinata tentu tidak melihat itu. Gegas pria itu mematikan laptop dan menutupnya, lalu beralih menatap Hinata yang datang menghampirinya dengan berbagai buket bunga dan juga hadiah-hadiah kecil dalam pelukannya.

Hinata menyimpan semua hadiah dan bunga yang tadi ia bawa di atas meja, sedangkan Itachi mulai berdiri dan duduk di atas sofa. Hinata mendekati pria itu sambil tersenyum simpul, hingga kemudian berakhir duduk di samping Itachi.

"Bagaimana hari ini?" tanya Itachi datar setelah menenggak air dalam botol minuman milik Hinata. Wanita itu mengerjapkan kedua matanya menyaksikan itu, kaget karena pria itu meminum dari botol bekas bibirnya.

"Air lemon?" tanyanya sambil mengernyitkan dahi. Hinata tersenyum tipis lalu mengangguk pelan.

"Hari ini cukup melelahkan. tapi aku berhasil melakukan reka adegan dengan baik." Hinata menjawab pertanyaan Itachi yang pertama. Ia meringis dalam hati, karena Sejujurnya Hinata sempat melakukan banyak kesalahan saat tengah berakting mesra dengan Naruto. Wanita itu cukup kaku dan canggung luar biasa, hingga harus mendapat teguran keras dari sutradaranya.

"Bagus, kau tidak boleh mengecewakanku." sahut Itachi tanpa menatap wajah Hinata.

Wanita itu tersenyum kaku, Ia tidak bisa membayangkan jika Itachi tahu bagaimana kemampuan akting dirinya yang buruk tadi. Hinata tidak mau pria itu sampai kecewa karena Itachi sudah banyak mengeluarkan uang untuk proyek dorama tersebut.

Itachi mengambil salah satu kotak hadiah yang ada di atas meja, "Dari fans?" tanya pria itu sambil menatap Hinata lekat.

Hinata mengangguk antusias, "Mereka banyak memberiku hadiah dan bunga. Bukan cuma itu, mereka juga mengirimkan truk makanan dan minuman ke lokasi syuting." jelasnya senang.

Tanpa sadar Itachi tersenyum tipis melihat binar kebahagiaan yang terpancar dari kedua bola mata milik Hinata.

Pria itu mengulurkan tangannya, ia mengambil beberapa helai rambut milik Hinata dan menyelipkannya ke belakang telinga wanita itu.

"Kau suka?" tanya Itachi, "Hadiah dari mereka?" Lanjut pria itu lagi.

"Aku sangat menyukainya!” Hinata menjawab cepat.
“Hal tersebut membuatku makin semangat saat di lokasi syuting.”

Tentu saja Hinata menyukai itu. karena sepanjang perjalanan karirnya di dunia hiburan, Hinata sama sekali belum pernah dikirim hadiah begitu banyak seperti tadi. Maklum saja, dirinya masihlah aktris rookie.

"Bagus kalau kau menyukainya."
Ucap Itachi pelan dan samar.

"Baiklah, ayo kita pulang!"
Ajak Itachi, pria itu mengulurkan tangannya untuk Hinata raih. Membuat wanita itu terkejut untuk beberapa detik. Namun Hinata langsung menerima uluran tangan milik pria itu, dan menyatukan jari-jemarinya dengan milik Itachi.

Itachi menyuruh salah satu pekerja miliknya agar membawakan barang-barang kepunyaan Hinata, termasuk hadiah dan bunga pemberian fans.

Pria itu memimpin jalan dengan Hinata di sampingnya, tujuan mereka tentu saja adalah basement di mana mobilnya terparkir dengan rapi.

Jantung Hinata berdegup kencang, ini pertama kali bagi mereka berpegangan tangan sambil berjalan beriringan, dan rasanya benar-benar mendebarkan namun jenis debaran yang membuat Hinata nyaman. Membuat mereka lebih terlihat seperti pasangan romantis yang bisa membuat siapa pun iri saat melihatnya.

MIROTIC (Itachi-Hinata Version) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang