"Saat mereka sampai di Rooftop sekolah,Jesika dan Prily berjalan lebih dekat kepada kedua pria itu"
"Prily menatap Gevano lekat sedangkan Jesika dan Erlangga yang di samping mereka merasa heran dengan sikap Prily"
"Kenapa?"tanya Gevano
"Gue mau nanyain sesuatu sama Lo"ujar prily
"Apa?"balas Gevano
"Jisrael siapa?"tanya Prily dengan raut wajahnya yang mulai terlihat serius
"Gevano mendenguskan nafasnya kasar,ia mulai bangkit dari duduknya dan menatap Prily seolah di matanya terlihat dendam dan kebencian yang sangat dalam"
"LO KALO GAK SENANG SAMA GUE ATAU GAK SUKA SAMA GUE GAK USAH BAWA-BAWA NAMA KAKAK GUE!"Bentak Gevano menjambak rambut Prily
"Mata Prily membulat sempurna mendengar perkataan kakak dari mulut Gevano, begitu pun Dengan Jesika dan Erlangga yang terdiam saat mendengar perkataan dari Gevano"
"Gev jangan gitu gev,dia cewe"bujuk Erlangga
"Lagi pula yang namanya Jisrael bukan kakak Lo doang gev"timpal Jesika
"DIAM!LO BERDUA DIAM,JANGAN IKUT CAMPUR!"tegas Gevano yang lagi-lagi membuat mereka terpaku
"M-m-maaf"kata-kata itulah yang dapat di ucapkan Prily melihat pria yang saat ini ada di hadapannya dengan expresi yang terlihat tidak bercanda
"LO MINTA MAAF?HAHA,BOCOT LOH,LO KALO NGOMONG JANGAN BAWA-BAWA KAKAK GUE YANG UDAH TENANG DISANA!DAN MULAI SAAT INI JUGA JANGAN PERNAH MUNCUL DI HADAPAN GUE LAGI DAN BAWA-BAWA NAMA KAKAK GUE,INI PERTAMA KALINYA GUE NGOMONG BANYAK DAN ITU SAMA LO! SEKARANG PERGI!"Hardik Gevano mendorong Prily keras dan berhasil membuat cairan bening mengalir dari mata gadis itu
"LO PIKIR DENGAN TANGISAN LO ITU BAKAL BIKIN GUE NGERASA BERSALAH?GAK!PERGI LO DARI SINI!"usir Gevano
"Jesika beranjak dari tempatnya dan membantu Prily untuk bangkit"
"Itu mau Lo kan?oke, sahabat gue bakal ngejauhin diri dari Lo!dan asal Lo tau! sahabat gue nanya gitu sama Lo karna dia niat mau bantu Lo karna kasian liat kakak Lo yang gak tenangg,dia udah jadi hantu dan selalu berada di sekolah ini!gue sama Prily punya kemampuan buat liat mahluk yang tak terlihat!dan sekarang kami akan ngejauhin Lo!!"Jelas Jesika dengan penuh penekanan lalu menarik pergelangan tangan sahabatnya dan beranjak pergi
"Arghhhhh"teriak Gevano lalu duduk di kursinya dan mengacak rambutnya frustasi
"Gev,Lo salah udah kasarin cewek"ujar Erlangga
"Tanpa mengetahui alasan dia nanyain soal itu Lo langsung kasarin dia,dia udah berniat baik buat bantu Lo,tapi Lo?"lanjut Erlangga
"Maaf"lirih Gevano
"Jangan minta maaf sama gue,tapi sama Prily!!"ucap Erlangga
"Er,gue mau bilang sesuatu "ujar Gevano
"Apa?"tanya Erlangga penasaran lalu duduk di sampingnya
"G-gue"Ucap Gevano terbata-bata
"Lo kenapa?"tanya Erlangga
"Gue jatuh cinta"ucap Gevano pelan
"APAA,LO JATUH CINTA? AKHIRNYA SEKIAN LAMA GUE KIRA LO GAK PUNYA PERASAAN AKHIRNYA LO JATUH CINTA JUGA"heboh Erlangga
"Sama siapa?"lanjut Erlangga merasa penasaran
"Prily"Ucap Gevano pelan
"Wah berarti gue punya saingan dong"ujar Erlangga
"Gak papah,kita bersaing sehat aja,kalo dia mau sama Lo yaudah gue nyerah"lanjut Erlangga
"Gue harus gimana?"tanya Gevano
"Yah minta maaf lah,Lo udah buat gadis yang Lo suka nangis terus Lo biarin?"ucap Erlangga namun tidak mendapatkan balasan karena orang yang ia ajak bicara telah berjalan pergi
"Gini amat punya sahabat es balok"batin Erlangga
"Kalo gue bacok aja dosa gak ya?bisa gila gue lama-lama"batinnya kembali
Tbc
😺😺😺
![](https://img.wattpad.com/cover/377027625-288-k50712.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Kisah Gevano (Selesai)
ActionHii👋 Semoga kalian suka dengan cerita yang baru aja aku up ini🫶😺