14 - Penglihatan

2 1 0
                                    

"Menatap langit-langit kamar, Prily berusaha untuk menerobos ke masa lalu tentang Jisrael,namun ia selalu gagal"

"Melirik jam yang tertera di dinding kamarnya kini menunjukkan pukul 02:15 "

"Ia bangun dari posisi tidurnya dan duduk di sofa kamarnya sambil memegang buku diary,baru saja ia duduk,kini Hantu Arven muncul di hadapannya "

"Ck, ngagetin aja kamu ven"

"Kamu ngapain jam segini belum tidur?kamu harus bangun pagi untuk sekolah "

"Hm"

"Ven,gue mau nanya sesuatu"

"Nanya apa?"

"Kamu meninggal karna apa?"

'Pertanyaan itu berhasil mengubah raut wajah hantu itu menjadi datar.namun sedetik kemudian senyuman manis terukir di wajah datar itu,' "sekarang kamu udah cukup berani dan dewasa,jadi ku rasa kamu sudah siap untuk mengetahuinya"

"Iya,aku udah siap,siap banget"

"Aku di tabrak sama mantan kekasih aku"

"Kenapa?"

"Saat itu dia jatuh cinta Dengan pria lain,dan aku di tinggalin begitu saja,tetap aja aku gak bakal terima,aku ngejar-ngejar dia,dan akhirnya dia merasa risih dan nabrak aku dan menindih tubuh ku beberapa kali hingga benar-benar nyawaku berhasil melayang,bahkan teriakan-teriakan warga tak ia hiraukan,aku udah Nerima soal kematian ku,tapi dia harus minta maaf sama aku terdahulu baru aku bisa pergi Dengan Tenang"

"Tega,hanya kata itu yang dapat di katakan kepada mantan kekasihmu"

"Dan lebih mengejutkan lagi kau tau siapa mantan kekasih ku?"

"Siapa?"

"Sahabat mu,Sasya Evelina julika"

"Apa?"

"Ya,dia mantan kekasih ku yang telah merenggut nyawaku,dan sekarang hidupnya juga udah berakhir "

"Sasya?,wajah yang terlihat tenang ternyata seorang pasikopat,dan,ven,Lo yang menyebabkan kematian sasya ya?"

"Gak,bukan aku yang membunuhnya,tapi ayahku,karna ayahku dendam kepada nya yang telah membunuh ku,aku yang menyaksikan nya,dan sampai sekarang dia juga masi belum tenang karna belum minta maaf sama gue,kalo dia udah minta maaf,kami berdua bisa tenang dan damai bersama di surga"

"Semoga kamu bisa urusin masalah mu sendiri,kalo gitu aku mau baca buku diary ini dulu,mending kamu pergi aja"

"Karena merasa dirinya tak di butuhkan lagi,hantu itu menghilang entah kemana,Prily melanjutkan aktivitas nya,ia mulai membuka buku itu dan mulai membaca nya"

"Di bab awal terdapat kehidupan yang bahagia seperti biasa nya,tapi saat lembaran-lembaran kertas berikut nya, kepahitan di dalam hidupnya mulai terlihat"

"Bahkan saat membaca salah satu halaman buku itu, penglihatan masa lalu nya tiba-tiba berfungsi"

"Ia berada di UKS sekolah,dimana ada dua insan yang sedang melakukan hal tak senonoh itu tanpa paksaan,hanya berada di sana selama beberapa detik,ia keluar dari penglihatan nya"

"Ia yakin bahwa pria itu adalah Jisrael dan gadis itu adalah sasya"

"Sekarang ia paham,bahwa mengapa ketiga arwah itu belum bisa kembali ke alam mereka,karena masih ada hutang perkataan maaf yang belum terbayarkan satu sama lain,sasya yang belum minta maaf kepada Arven,dan Jisrael yang belum minta maaf kepada Sasya serta Arven yang masi menunggu ucapan maaf dari sasya"

Tbc
🐱🐱🐱

Kisah Gevano (Selesai)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang